Melimpahnya sumber daya alam berupa bunga sedap malam di desa Doplang, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah sebagai penghasil bunga sedap malam. Biasanya warga sekitar hanya menjual bunga sedap malam tanpa mengolahnya sehingga nilai ekonomi kurang.
Mahasiswa Universitas PGRI Semarang yang sedang menjalani KKN mengetahui adanya potensi yang dimiliki oleh bunga sedap malam untuk dijadikan sebuah produk. Kemudian mahasiswa KKN memberikan pelatihan pengolahan bunga sedap malam menjadi berbagai produk berupa minyak wangi, hand sanitizer, dan minyak telon agar dapat menaikan nilai ekonomi warga di desa.
Dalam kegiatan pelatihan tersebut diikuti oleh puluhan ibu-ibu pkk desa doplang, dan karang taruna. Dalam pelatihan tersebut ibu-ibu pkk, dan karang taruna diajarkan langsung dan ikut praktik secara langsung bagaimana cara mengolah bunga sedap malam menjadi berbagai produk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H