aku menyukaimu.
tak apa kita tak slalu bersama, namun pastikanlah tiap pertemuan yang kan hadir adalah sebagai penguat kita.dan rentangan waktu yang membuat jarak – jarak terhadap kita, tanamkan disepanjang jalannya adalah kesetiaan. biar aku dan kamu tau kemana arahnya pulang, yaitu “kita”.
aku menyayangimu.
rentang akan menciptakan tak hanya aku yang kan berusaha membuatmu menjadi yang terbaik, merasa teristimewa. buatlah hatimu menjadi hanya aku yang kau rindukan. biar mereka yang mencoba hanya mendapat uap asap yang tiada berarti. dan kamu pulang, aku menunggumu.
aku mencintaimu.
cukupkan semua prasangka “kau tak benar - benar atau mungkin atau ah mana mungkin atau lain - lainnya yang membuat hati dan pemikiranmu dan pemikiranku menjadi pengubah arah haluan”. masa lalumu adalah milikmu dan masalaluku jua milikku, namun masa depan adalah milik kita dan kesanalah arah yang kita tuju. bersamalah, mendamaikanlah, dan sertakan tuhan diantara kita agar segala yang kan kita lalui berupa limpahan keberkahan dari rahmatnya. membahagiakanlah, menguatkanlah, aku mencintaimu. cukuplah bagiku bersamamu. dan buatlah hanya kepada diriku yang membuatmu menjadi selebihnya.menunggumu kembali.
setia.
aku mencintaimu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H