Perasaan pada hati. Tiada yang mengerti, kapan kan berubah. Kapan kan datang rasa, kapan kan pergi cinta. Barusan merasa rindu, namun lambat laun menjadi lara hati. Temu dan tatap, usai merindu merasa sedih. Kemudian tersenyum, mengganti sedih dilipur lara.
Yang 'selalu' ,masi disadari tak ada. Karna semudah membalik tangan, tuhan merubah ini. Sapa aku dalam doamu, karna seperti itu aku. Semoga doa kita yang mempu membuat kita bertahan untuk saling mengembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!