Zaman yang semakin kompleks saat ini memberikan peluang yang sangat besar bagi perkembangan bidang kognitif, selain alat-alat teknologi yang sudah mendunia, dari wilayah metropolitan, komunitas pusat pengunjung  komunitas pesisir  dapat menjangkaunya kapan pun mereka mau.. Yang tersisa hanyalah kapasitas, motivasi dan pemberdayaan apakah alat tersebut dapat digunakan sesuai dengan tujuan dan manfaat nyata. Seperti teori Bruner misalnya, jika siswa ingin  lebih terbuka mempelajari dunia maya maka baguslah, atau  bertanya pada  siapa yang lebih tahu, dan mereka juga bisa mempelajari buku klasik (perpustakaan) untuk memperkaya pengetahuan terlebih dahulu hingga pengembangan.. dunia sekarang.. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan Bruner tentang  pembelajaran sains , misalnya kita tidak akan membuat perpustakaan sains yang hidup dalam jumlah kecil, tetapi kita ingin menciptakannya untuk anak-anak. kita berpikir sendiri secara matematis, terlibat dalam proses memperoleh  pengetahuan. Pengetahuan lebih merupakan suatu proses dan bukan  produk sederhana yang  lahir  dari satu orang (Sundari & Fauziati, 2021).
Anidar, J. (2017). Teori Belajar Menurut Aliran Kognitif Serta Implikasinya Dalam Pembelajaran. Jurnal Al-Taujih: Bingkai Bimbingan Dan Konseling Islami, 3(2), 8--16. https://doi.org/10.15548/atj.v3i2.528
Buto, Z. A. (n.d.). IMPLIKASI TEORI PEMBELAJARAN JEROME BRUNER DALAM NUANSA PENDIDIKAN MODERN. 55--70.
Sundari, S., & Fauziati, E. (2021). Implikasi Teori Belajar Bruner dalam Model Pembelajaran Kurikulum 2013. Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar, 3(2), 128--136. https://doi.org/10.36232/jurnalpendidikandasar.v3i2.1206
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H