Perantauan yang Sukses, Kisah Indra Kesuma

Berjuang dari nol, itulah Indra Kesuma. Terlahir dari keluarga yang sederhana namun semangatnya tidak bisa diapadamkan.

Pemuda berumur 24 tahun ini dulunya hanyalah seorang perantauan yang tidak mempunyai penghasilan apa-apa.

Kisahnya dimulai dari dia merantau ke Medan untuk melanjutkan kuliah di salah satu Universitas Swasta di Medan. Sebagai anak perantauan sudah sewajarnya ia tidak mempunyai relasi apapun untuk mendapat penghasilan, hidup dengan biaya dari orang tua bukan style kehidupan dia. Iapun memutuskan untuk bekerja serabutan, waluapun sulit tetapi harus dijalani untuk membiayai kuliah dan kehidupannya di sana.

Muali dari sales bangunan, MC sampai driver taxi online ia jalani. Tak perdulikan seberapa lelahnya untuk bekerja, yang penting bisa menimba ilmu dan bisa mandiri tidak mengandalkan biaya dari orang tua. Pria yang hobinya menyanyi ini memang tidak pernah mengenal lelah. Bakat bernyanyinya juga tidak bisa diremehkan, ia sesekali bernyanyi di kafe-kafe yang ada di Medan untuk menambah penghasilan dia.

Karena bakat menyanyinya itu, iapun memutuskan mengikuti The Voice Indonesia tahun 2018, alhasil iapun lolos dan dimentori oleh Titi DJ. Tak hanya itu Indra Kesuma juga menjadi Runer Up Mister Indonesia Sumatera Utara pada tahun 2018 juga.

Selain berbakat dalam seni musik, Indra Kesuma juga menguasai Videography. Indra Kesuma pernah mengikuti perlombaan Videography tingkat nasoanal dan memenangkannya. Saat ini Indra Kesuma atau yang akrab diasapa Indrakenz ini mejadi seorang youtuber yang cukup terkenal, penghasilan dari youtubenya juga tidak bisa dibilang sedikit. 

Tak hanya itu Indra Kesuma juga menjadi founder dari Disotiv dimana Disotive adalah sebuah creative agency yang didalamnya meliputi videography, web design hingga production house. Prestasi terbesarnya ialah mendapatkan penghasilan 1 miliar pada umurnya yang masih 23 tahun.