Sumber Daya Manusia (SDM) suatu bangsa dapat diraih melalui pendidikan. Hal ini disebabkan karena Pendidikan berperan penting dalam pembentukan individu dengan karakter yang berkualitas. Konteks ini telah dijabarkan oleh pemerintah dalam pembahasan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045. Lebih tepatnya pada pembahasan mengenai peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang merata melalui pendidikan, pelatihan dan pengembangan, sikap dan etos kerja, pemahaman teknologi inovasi dan kreativitas masyarakat, serta kesehatan. Â
PeningkatanDari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan menjadi salah satu pilar terpenting guna membangun generasi muda bangsa yang lebih berkualitas. Oleh karena itu, dalam rangka mengabdi kepada masyarakat, kelompok 28 dan kelompok 29 KKM UIN Malang terjun langsung untuk membantu proses peningkatan kualitas generasi muda bangsa pada bidang pendidikan. Salah satu program pendidikan yang dijalankan oleh kelompok 28 dan kelompok 29 adalah mengajar di SDN 4 Kemiri selama kurang lebih dua minggu. Terhitung mulai dari tanggal 04 Januari 2024 - 26 Januari 2024.
Rabu, 03 Januari 2024 di Dusun Tengo, Desa Kemiri tepatnya di SDN 4 Kemiri, mahasiswa/i yang tergabung dalam Program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) UIN Malang melakukan kegiatan pembukaan Pendidikan Sekolah Dasar semester genap. Kegiatan pembukaan didampingi oleh perangkat SDN 4 Kemiri dengan total 77 murid dan 6 guru SDN 4 Kemiri. Acara pembukaan diawali dengan beberapa kegiatan yaitu, pembacaan asmaul husna, surat-surat pendek, senam, upacara bendera, dan dilanjutkan dengan perkenalan tim pengajar dari kelompok 28 dan kelompok 29 KKM UIN Malang. Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa untuk mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang sesungguhnya.
Mahasiswa KKM UIN Malang mendapat sambutan baik dari guru dan siswa dilihat dari beragam respon positif yang diberikan. Selain itu, para guru juga mengapresiasi program yang diberikan oleh mahasiswa KKM UIN Malang di dusun Tengo. Program kegiatan ini berdampak pada proses pendekatan mahasiswa dengan siswa-siswi SDN 4 Kemiri dan juga menambah pengalaman langsung di lingkungan masyarakat, yang pasti akan dilakoni mahasiswa sebagai "Agent of change" di masa depan.
Mengutip sajak yang ditulis Sebatang Lisong dalam puisi W.S Rendra:
"Aku bertanya.
Tetapi pertanyaan-pertanyaanku
Membentur meja kekuasaan yang macet,
Dan papantulis-papantulis para pendidik
Yang terlepas dari persoalan kehidupan".
Pendidikan tidak hanya berhenti di atas beragam landasan teori dan metode. Sudah semestinya pendidikan bersinggungan langsung dengan permasalahan lingkungan dan permasalahan kehidupan yang sesungguhnya. Pendidikan dan pengajaran yang termaktub dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi bertujuan untuk memperoleh sumber pengajar dan atau pelajar dengan kualitas yang baik.