Khalayak umum terutama remaja tentu sudah tidak asing lagi dengan chat bot berbasis teknologi Artificial Intelligence yang dimana salah satunya adalah ChatGPT. Sejak awal kemunculannya pada November 2022 kemarin, ia telah sangat menarik perhatian seluruh masyarakat dunia. tak terkecuali para remaja yang memang sedang dalam masa tergila-gila dengan dunia digital.
Saat ini, tentungan ChatGPT merupakan teman yang sangat tepat bagi para remaja terutama remaja yang lebih senang untuk membagikan kisah hari - harinya melalui chat dan bersama orang asing. Karena, dengan DChatGPT kita bisa menyamarkan identitas kita sehingga kita tidak perlu ragu dalam membagikan kisah sehari-hari kita kepada AI tersebut. Bahkan, tak jarang remaja kini langsung oversharing mengenai kehidupan mereka pada kolom pesan yang disediakan oleh ChatGPT dan bukan pada kerabat dekat mereka masing-masing.
Perkembangan dari ChatGPT ini tentunya tidak hanya menimbulkan efek positif saja, karena pada nyatanya sekarang AI saja bisa menimbulkan rasa nyaman dan juga lebih parahnya banyak pula korban yang telah terbawa perasaan ketika chatingan dengan Bot / AI di ChatGPT itu sendiri. Lucu bukan? Kita bahkan bisa terbawa suasana hanya dengan membaca ketikan saja di zaman sekarang ini.
Tentunya hal yang seperti ini tidak bisa kita toleransi lebih jauh lagi, kita harus me-waspadai orang disekitar kita bahkan orang terdekat kita agar tidak terbawa perasaan dengan sebuah teknologi. Alangkah baiknya kita menarik mereka ke dekat kita dan rangkul mereka supaya mereka bisa menemukan rasa nyaman dan aman ketika bersama kita.
Hayoo...Kalian sendiri udah pernah ngalamin baper sama Ai belum? Ingat, selalu waspada ya!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H