HIV/AIDS: Pengetahuan Dasar

HIV/AIDS: Pengetahuan Dasar

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) adalah tahap lanjut dari infeksi HIV. Berikut informasi penting tentang HIV/AIDS:

Penularan
HIV dapat ditularkan melalui:
1. Hubungan seksual tanpa pengaman dengan orang terinfeksi HIV
2. Berbagi jarum suntik yang terkontaminasi
3. Dari ibu ke anak selama kehamilan, persalinan, atau menyusui
4. Transfusi darah yang terkontaminasi (jarang terjadi)

Gejala
Banyak orang dengan HIV tidak menunjukkan gejala selama bertahun-tahun. Gejala AIDS dapat mencakup:
- Penurunan berat badan drastis
- Demam atau keringat malam
- Kelelahan ekstrem
- Infeksi oportunistik

Pencegahan
Cara terbaik mencegah HIV:
- Menggunakan kondom saat berhubungan seksual
- Tidak berbagi jarum suntik
- Program Pencegahan Penularan dari Ibu ke Anak (PPIA)

Pengobatan
Meskipun belum ada obat yang menyembuhkan HIV/AIDS sepenuhnya, terapi antiretroviral (ART) dapat mengendalikan virus dan meningkatkan kualitas hidup penderita.

Statistik di Indonesia
Menurut Kementerian Kesehatan RI, hingga Maret 2019, terdapat 349.882 kasus HIV yang dilaporkan di Indonesia, dengan 117.064 kasus AIDS.

Stigma dan Diskriminasi
Stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV/AIDS masih menjadi tantangan besar. Edukasi dan kesadaran masyarakat sangat penting untuk mengurangi hal ini.

Tes HIV
Tes HIV sangat penting untuk diagnosis dini dan pencegahan penularan. Tes ini tersedia di berbagai fasilitas kesehatan di Indonesia. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional untuk informasi terkini dan perawatan yang tepat.

Sumber:
1. World Health Organization (WHO). (2021). HIV/AIDS.
2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Laporan Perkembangan HIV-AIDS & PIMS Triwulan I Tahun 2019.
3. UNAIDS. (2021). Indonesia.