Sistem ekonomi sangat penting bagi setiap negara karena berbagai permasalahn ekonomi yang dihadapi oleh semua negara di dunia hanya dapat diselesaikan berdasarkan sistem ekonomi yang dianut oleh masing-masing negara.
Pengertian Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi merupakan cara untuk mengatur dan mengorganisir semua kegiatan ekonomi dalam anggota masyarakat, baik oleh pemerintah ataupun pihak swasta, berdasarkan prinsip tertentu demi mencapai kemakmuran atau kesejahteraan.
Macam-macam Sistem Ekonomi
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ini bergerak berdasarkan pada kebiasaan yang ada pada masyarakat. tidak ada aturan yang mengikat untuk melakukan kegiatan ekonomi apapaun, selain pada tradisi turun-temurun dari masyarakat itu sendiri. Sistem ekonomi tradisional terjadi atas dasar semangat kekeluargaan dan kejujuran dari setiap individu yang terkait. Bergerak sesuai kebutuhan masyarakat sehingga fluktuasinya tidak terlalu dinamis.
2. Sistem Ekonomi Komando /Sosialis
Merupakan buah pemikiran atau gagasan dari Karl Marx. Dalam sistem ekonomi ini pemerintah memiliki kuasa yang dominan terhadap kegiatan ekonomi. Artinya, semua kegiatan perekonomian dari pusat sampai daerah disesuaikan dengan komando pemerintah. Sehingga sistem ini otomatis mengurangi angka pengangguran. Tapi dibalik itu kebebasan masyarakat akan terhambat atau bahkan tidak ada sama sekali. Sistem ekonomi ini biasanya dianut oleh Negara berhaluan Komunis seperti China, Korea Utara, Vietnam dan Rusia.
3. Sistem Ekonomi Liberal /Kapitalis
Dalam sistem  ini pemerintah tidak ikut campur dalam kegiatan ekonomi. Dengan kata lain masyarakat benar-benar diberikan kebebasan seluas-luasnya untuk melakukan kegiatan perekonomian . Tujuannya secara umum untuk mencari keuntungan pribadi sebanyak-banyaknya tanpa perlu mepertimbangkan pihak lain. Sistem ini diusung oleh filsuf/ekonom Skotlandia, yaitu Adam Smith, yang di dunia bagian barat ia dikenal sebagai bapak ekonomi. Negara yang menganut sistem ekonomi kapitalis adalah Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Perancis, Inggris, dan negara adidaya lainnya.
4. Sistem Ekonomi Campuran