Mohon tunggu...
Rania Nora Sajida
Rania Nora Sajida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Airlangga

HAI, LIFE MUST GO ON :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Menjaga Etika Ketika Naik Kereta Api

15 Juni 2022   19:57 Diperbarui: 15 Juni 2022   20:12 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masyarakat di Indonesia pasti sudah tidak asing lagi dengan kereta api. Kereta Api sering digunakan untuk mengangkut penumpang atau barang dari satu daerah ke daerah yang lain. 

Kereta api memiliki berbagai jenis yang tersebar di Indonesia,salah satu yang paling sering digunakan oleh masyarakat ialah Kereta Api Lokal. Kereta Api Lokal terkenal akan harganya yang murah, jadi tidak heran setiap harinya akan selalu dipenuhi oleh penumpang. Banyaknya penumpang yang memiliki sifat dan sikap berbeda-beda tidak menutup kemungkinan dapat menimbulkan suatu masalah.

Ada beberapa masalah yang sering ditemukan ketika naik transportasi umum ini seperti, orang yang menaikkan kakinya ke depan kursi penumpang lain tanpa mengucapkan permisi, padahal mengucapkan tiga kata tersebut  bukanlah hal yang sulit. 

Kemudian,membuang sampah di bawah kursi padahal sudah disediakan kantung plastik, sangat disayangkan  ketika sudah tersediannya fasilitas dari kereta api namun tidak digunakan, mungkin apabila kantung plastik tersebut penuh kita bisa saja meminta kembali pada tim kebersihan. 

Serta, ketika ada orang yang sudah tua tidak mendapat kursi namun tidak ada yang bersedia untuk memberikan kursinya, mungkin ada beberapa yang berpikiran kursi adalah hak bagi mereka yang sudah mendapat kursi tetapi alangkah baiknya kita yang masih muda memberikan tempat duduk kita untuk orang yang lebih tua dan membutuhkan. 

Terkadang, orang yang berperilaku seperti itu tidak hanya orang yang lebih muda bahkan orang yang sudah tua dan memiliki jabatan tinggi di perusahaan besar tidak segan untuk melakukannya. 

Sangat disayangkan bukan ketika ada petinggi dari  perusahaan besar masih melakukan hal seperti itu. Seharusnya,kejadian seperti ini sudah tidak terjadi lagi pada zaman yang makin maju ini. 

Apalagi masyarakat Indonesia terkenal dengan orang yang ramah,sopan,dan santun. Mungkin hal seperti itu terlihat sepele dan tidak penting bagi sebagian orang . 

Namun,alangkah baiknya di mana pun kita berada harus tetap menjaga sikap sopan santun,entah itu ketika berhadapan dengan yang lebih tua maupun muda. Mau setinggi apapun pangkat yang kita miliki tetapi tidak mempunyai rasa sopan santun maka kita sama saja seperti orang yang tidak berpendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun