Mohon tunggu...
Rani DwiSherly
Rani DwiSherly Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa Hubungan Internasional/UNEJ

Saya pribadi yang flexible

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ekonomi Stabil dan Sejahtera, Uruguay Masih Menjadi Negara Berkembang?

15 Maret 2023   11:03 Diperbarui: 15 Maret 2023   11:11 1198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ekonomi Negara Uruguay menjadi ekonomi paling stabil di Amerika Selatan. Dari seluruh negara bagian yang ada, Uruguay memiliki penghasilan tertinggi di kawasan Amerika Latin. Penghasilan tersebut cenderung didapat dari sektor pertanian dan peternakan. Bahkan menurut data yang dirilis oleh Food and Agriculture Organization (FAOSTAT), komoditas kedelai negara Uruguay menjadi urutan ke-9 tertinggi di dunia. Selain itu, negara ini juga sempat menempati peringkat ke-55 indeks pendapatan ekonomi tahun 2022. Namun, Republik Oriental Uruguay sampai saat ini masih menjadi negara berkembang. Lalu, apa yang menyebabkan negara Uruguay terkendala untuk menjadi negara maju?

Secara umum terdapat beberapa indikator suatu negara bisa dikatakan sebagai negara maju. Indikator utama kemajuan negara adalah pendapatan perkapita penduduk atau keadaan ekonomi suatu negara. Dimana sektor tersebut merupakan penunjang dalam memenuhi kebutuhan serta mengembangkan potensi negara. Selain itu, indikator lain yang menentukan majunya suatu negara adalah pertumbuhan penduduk, angka harapan hidup, infrastruktur, tingkat industrialisasi, serta kesejahteraan masyarakat. Namun, faktor yang sangat menonjol dari indikator kemajuan negara adalah tingkat kekuasaan suatu negara dalam mempengaruhi negara lain.

Tingkat ekonomi di Uruguay menjadi sangat mencolok terutama di kawasan Amerika Latin. Hal tersebut karena kegiatan ekspor dan impor negara ini sangat stabil. Angka pemasukan negara pun selalu memuaskan dari hasil ekspor berbagai jenis komoditas. Sebagian besar komoditas dari negara ini telah diekspor ke benua lain seperti Asia dan Eropa. Bahkan pada tahun 2018 Uruguay mencapai 7.6 milliar dollar US dalam pengiriman barang ke seluruh dunia. Selain itu, Uruguay juga sempat mengirimkan komoditasnya ke negara bagian Amerika dan Afrika untuk mendukung nilai GDP negara ini.

Terdapat lebih dari 10 jenis komoditas yang diekspor oleh Negara Uruguay. Lahan untuk menghasilkan komoditas tersebut digunakan dengan sangat baik. Hal tersebut menyebabkan sebagian besar masyarakat negara ini mendapatkan pekerjaan dengan memanfaatkan lahan ataupun industri yang ada. Penduduk Uruguay menjadi egaliter dengan munculnya pemerataan sistem ekonomi yang bergantung pada sektor peternakan dan pertanian. Pada sektor peternakan, terdapat komoditas daging sapi yang terkenal di Eropa karena kualitasnya. Selain itu, hasil lahan lainnya juga sangat berpengaruh pada pangsa ekspor Negara Uruguay. Tanahnya yang subur menyebabkan komoditas pertanian berkualitas tinggi. Sehingga, kualitas tersebut menjadi daya tarik tersendiri dan menjaga permintaan pasar tetap stabil.

Kesejahteraan Negara Uruguay terbilang cukup baik. Walaupun dengan wilayahnya yang kecil, penduduk di negeri ini memiliki kualitas hidup yang tinggi. Uruguay menjadi negara paling kecil kedua sebelum Suriname, namun menjadi negeri paling sejahtera di Amerika Latin. Pembangunan di negeri ini juga berkembang sangat pesat. Terutama pembangunan pelabuhan yang menjadi sarana kegiatan ekspor-impor. Selain itu, menurut data dari situs resmi International Trade Administration, pembangunan transportasi Uruguay semakin gencar dengan dukungan investasi dari keanggotaan Bank di Asia yaitu Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB). Selain bank tersebut, Uruguay juga bergabung dengan bank multilateral lainnya seperti International American Developement Bank (IADB), CAF, dan Bank Dunia.

Negara Uruguay menganut sistem pemerintahan Republik Presidensil dengan kepala negaranya yaitu Presiden. Kepala negara tersebut menjalankan peran eksekutif yang dipilih oleh rakyat. Para petinggi negara ini dibawa oleh perwakilan berbagai jenis partai yang juga terpilih melalui pemilu. Lembaga legislatif bertanggung jawab kepada Majelis Umum Negara Uruguay. Sedangkan lembaga yudikatif memiliki peran terpisah dengan yudikatif ataupun eksekutif. Dengan demikian, pengawasan terhadap lembaga negara dapat dilaksanakan secara maksimal. Hal ini terbukti dengan rendahnya angka korupsi yang terjadi di Negara Uruguay.

Tingkat korupsi di Uruguay sangat rendah. Bahkan di Kawasan Amerika Latin, Uruguay menjadi negara nomer 2 tingkat korupsi paling rendah setelah Chili. Sebagai negara yang cukup sejahtera, korupsi merupakan hal penting yang perlu diperhatikan. Karena hal tersebut dapat menghalangi pemerataan ekonomi dan merugikan pendapatan negara.

Uruguay belum dapat dikatakan sebagai negara maju. Padahal, sebagian besar indikator diatas telah dicapai secara baik oleh negara tersebut. Nilai PDB yang merupakan penunjang utama pendapatan negara telah cukup besar diperoleh negara Uruguay. Selain itu, industri dan infrastruktur di negara ini juga sangat memadai. Didukung dengan berbagai komoditas yang melimpah, potensi Negara Uruguay menjadi semakin optimal. Bahkan, tingkat kemiskinan di negara ini sangat rendah dan hampir tidak memiliki penduduk dengan taraf dibawah kemiskinan. Namun, hal tersebut tak cukup menjadikan Uruguay menjadi sebuah negara maju di dunia. Terdapat sejumlah indikator yang belum menunjang negara ini sebagai negara maju.

Pendapatan perkapita Negara Uruguay belum dapat dikatakan tinggi. Menurut data dari CEIC nilai PDB tertinggi Negara Uruguay mencapai nilai 18,745.926 USD. Sedangkan nilai rata-rata tahunan pada 1960 -- 2020 adalah sebesar 3,574.046 USD. Dari rekor tersebut nilai PDB Uruguay cenderung mengalami kenaikan setiap tahunnya. Namun, pada tahun 2013 -- 2015 pendapatan Uruguay mengalami penurunan yang sangat signifikan. Hal yang sama juga terjadi pada tahun 2018 -- 2020 dimana masa tersebut merupakan masa tumbangnya ekonomi hampir di seluruh dunia. Namun, nilai keseluruhan pendapatan Uruguay ternyata masih jauh tertinggal dengan pendapatan perkapita Jepang yang merupakan negara maju. Nilai PDB tertinggi Jepang mencapai 49,185.555 USD sedangkan rata-rata pendapatannya senilai 24,450.008 USD. Berdasarkan data tersebut perbandingan PDB kedua negara masih terpaut jauh.

 

Pengaruh Negara Uruguay terhadap negara di dunia masih kurang. Walupun ekonomi secara nasional Uruguay stabil, namun masih belum menyaingi negara-negara maju secara indeks pendapatan. Produk yang diekspor hanya didistribusikan ke beberapa negara, belum secara masif tersebar di dunia. Sehingga, Uruguay belum bisa dikatakan sebagai negara maju. Karena secara tingkat kekuasaan, negara ini belum memiliki pengaruh yang luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun