Ayah, engkau mencari nafkah. Tak kenal lelah. Demi orang rumah. Bahkan untuk aku dan adik sekolah.
Ibu, engkau mengandungku selama sembilan bulan. Mengurus segala kebutuhan. Ku tahu engkau kerap kelelahan. Namun, tak pernah sedikitpun aku mendengar keluhan.
Lantas, setelah aku dewasa lalu kalian menginjak senja. Pantaskah aku bila membawa ke tempat penitipan orangtua? Padahal, kalian pembawa surga. Ayah, ibu, izinkan aku membersamai hingga waktunya tiba.
Lampung, 5 November 2021
Note: chichi to haha diambil dari bahasa jepang
Chichi: ayah (milik sendiri)
Haha: ibu (milik sendiri)
To: dan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H