Mohon tunggu...
Rani Sabila
Rani Sabila Mohon Tunggu... Lainnya - Penuang rasa

"Live as if you will die tomorrow and learn as if you will live forever" (Mahatma Gandhi)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sora: Langit

27 Oktober 2021   15:00 Diperbarui: 27 Oktober 2021   15:04 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kudapati engkau tak pernah sama. Selalu berganti saban harinya. Terkadang cerah, berawan, sedih, bahkan menangis. Seperti hatiku yang tak menentu.

Adakalanya membiru pada suasana tanpa sembilu. Menghitam kala keadaan suram. Menangis dikala ku sedang teriris. Memutih, pada derasnya air mata sebab terasa perih.

Engkau dan hatiku layaknya sakelar dan lampu. Saling terhubung  sambung menyambung menjadi satu. Satu asa, satu rasa, satu cinta. Satu untuk semua. Semoga kita, pembaca selalu bahagia.

Lampung, 27 Oktober 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun