Mohon tunggu...
Rani Sabila
Rani Sabila Mohon Tunggu... Lainnya - Penuang rasa

"Live as if you will die tomorrow and learn as if you will live forever" (Mahatma Gandhi)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Isak Tangis Pendosa di Tengah Malam

31 Mei 2021   23:32 Diperbarui: 1 Juni 2021   00:11 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: .or.id

Isak Tangis Pendosa di Tengah Malam

Oleh: Rani S.

Kuratapi waktu kian bergulir
Jam dinding menderu sendu
Berdenting 'tak jemu-jemu
Tengah malam menghampiriku

Tetiba hadir dalam benak
Tanpa ada sekat
Dosa di masa silam
Ibadah hanya bualan

Aku sang pendosa
Banyak kupinta
Sujud khusyuk terkadang saja
Pantaskah diri ini mengharap iba?

Isak tangis membasahi pipi
Berlinang tiada henti
Mengharap ampunan Sang Ilahi
Terlalu jauh kulupai

Lampung, 12 Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun