Mohon tunggu...
Rani Susilawati
Rani Susilawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan

stargazer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manfaat Limbah Pohon Pisang, KKN UAD Ajak Ibu-Ibu PKK Olah Gedebog Pisang Menjadi Keripik

9 Maret 2023   10:30 Diperbarui: 9 Maret 2023   10:29 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

*Mahasiswa KKN UAD bersama ibu-ibu PKK RW 05*

Pisang merupakan salah satu jenis buah-buahan yang sangat mudah ditemukan di Indonesia. Salah satu bagian tanaman pisang yang dapat dimanfaatkan yaitu gedebog yang bisa digunakan sebagai bahan untuk membuat keripik. Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan yang tergabung dalam KKN Reguler 101 unit XXI.C.3 mengajak ibu-ibu PKK RW 05 di Dusun Bogor 1, Playen, Gunungkidul untuk mengolah limbah gedebog pisang menjadi keripik yang kaya akan berbagai manfaat.

Kegiatan tersebut dilakukan pada Minggu, 25-2-2023 bertempat di rumah salah satu warga RW 05 di Dusun Bogor 1, Playen, Gunungkidul. Rangkaian acara dimulai dengan melakukan sosialisasi mengenai manfaat gedebog pisang dilanjutkan dengan menyelenggarakan demo cara mengolah gedebog pisang menjadi keripik. Kegiatan tersebut diharapkan dapat mengembangkan UMKM (Usaha Kecil Mikro Menengah) yang terdapat di Dusun Bogor 1 karena banyaknya pohon pisang yang ada di dusun tersebut.

Kegiatan ini dipandu oleh salah satu mahasiswa tim KKN UAD dari Program Studi Teknologi Pangan, yaitu Pradhita Dwi Nur Anggraini yang mensosialisasikan pengolahan limbah gedebog pisang kepada ibu-ibu PKK. Adapun pengolahannya dimulai dari memilih gedebog pisang yang masih muda, kemudian diambil bagian dalam gedebog pisang yang selanjutnya direndam menggunakan air yang mengandung kapur sirih dan garam selama 12 jam untuk menghilangkan getah yang masih menempel. Gedebog pisang yang sudah direndam kemudian diperas untuk menghilangkan sisa air, kemudian dilapisi dengan campuran tepung tapioka dan tepung beras serta diberikan penyedap rasa secukupnya. Selanjutnya, dilakukan proses penggorengan hingga gedebog pisang berubah warna menjadi kecoklatan.

Ibu-Ibu PKK RW 05 menyambut baik adanya kegiatan tersebut. Rubiyem, yang merupakan ketua PKK RW 05 memberikan tanggapan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu inovasi untuk memanfaatkan limbah pisang menjadi makanan yang dapat dikonsumsi dan kaya akan manfaat. “Gedebog pisang yang biasanya dibuat pakan sapi, ternyata bisa dibuat sesuatu yang lain yang memiliki nilai manfaat. Semoga dengan adanya kegiatan ini, dapat menjadi inovasi untuk ibu-ibu PKK yang ada di RW 05”, ujarnya.

Salah satu anggota PKK RW 05 mengharapkan dengan terlaksananya kegiatan tersebut, ibu-ibu PKK yang tergabung dalam RW 05 dapat terus berinovasi dan dapat memanfaatkan sesuatu yang tidak bernilai menjadi sesuatu yang bernilai. Terselenggaranya program kerja tersebut, tim KKN Reguler 101 unit XXI.C.3 berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan wawasan baru bagi ibu-ibu PKK RW 05 mengenai pemanfaatan limbah gedebog pisang menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun