Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ciri-ciri Penganut Gaya Hidup Minimalis

30 Juli 2024   17:45 Diperbarui: 31 Juli 2024   11:46 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menerapkan gaya hidup minimalis bukan hanya sekadar tren dan perkara yang mudah. Banyak beredar mitos dan persepsi yang salah di kalangan masyarakat tentang gaya hidup minimalis.

Misalnya saja sering muncul stigma bahwa menjadi minimalis berarti siap hidup sederhana, tidak boleh belanja terlalu sering atau ekstrimnya siap menderita. Salah persepsi dan disinformasi ini kerap membuat beberapa orang ragu dan urung untuk memulai gaya hidup yang kian populer beberapa tahun belakangan ini.

Dengan berfokus pada kesederhanaan hidup yang penuh makna, mengeliminasi barang-barang yang tidak perlu, para minimalis dapat menemukan kebahagiaan sejati pada apa yang dimiliki, bukan apa yang tidak dimiliki. Mereka tidak terbebani oleh hal-hal yang tidak penting dan fokus menikmati apa yang benar-benar penting dan berharga bagi mereka.

Jadi, bagaimana cara mengenali jika seseorang adalah penganut gaya hidup minimalis? Apakah tanda-tandanya untuk mengidentifikasinya? Bisa jadi, jangan-jangan tanpa disadari kamu ternyata sudah menjadi seorang minimalis.

Nah, sekarang kita simak yuk ciri-cirinya berikut ini:

1. Sebisa Mungkin Tidak Berutang

Utang dan cicilan membuat hidup jadi berat oleh karena itu kamu lebih suka untuk hidup bebas dari utang. Kalau ada barang yang ingin kamu beli tapi di luar kemampuanmu, akan dipikirkan baik-baik dulu sebelum membeli. 

Kira-kira benar-benar butuh barang ini atau tidak? Apakah uang yang ada saat ini cukup atau tidak? Kalaupun tidak cukup atau terpaksa harus berutang kamu akan berpikir dulu kira-kira cicilan per bulannya memberatkan atau tidak? Kalau memberatkan maka lebih baik memilih untuk tidak berutang, tapi dengan menabung hingga cukup untuk membelinya.

Kamu akan lebih bijaksana dalam mengelola keuangan dengan menghindari utang konsumtif dan lebih banyak menabung atau berinvestasi. Dengan pengeluaran yang lebih terkendali, kamu dapat mencapai kebebasan finansial lebih cepat dan hidup dengan lebih tenang.

2. Prioritas pada Kualitas dan Fungsional daripada Kuantitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun