Dalam dunia musik, ada istilah yang cukup populer yakni "one-hit wonder". Fenomena ini merujuk pada penyanyi atau group band yang hanya populer dan meraih kesuksesan besar dengan satu lagu hits populer, sebelum akhirnya tenggelam dan menghilang dari sorotan publik.Â
Lagu-lagu hits tersebut biasanya mendominasi chart tangga lagu, sering diputar di radio atau televisi dan dikenal luas oleh masyarakat. Sedangkan di kancah musik dunia ada yang berhasil masuk salah satu tangga lagu paling bergengsi, Billboard Hot 100. Namun setelah itu sulit mengulang kesuksesan yang sama dengan karya-karya berikutnya.
Sebut saja seperti Los Del Rio dengan hits-nya Macarena yang menjadi salah satu lagu paling ikonik tahun 1990-an. Lagu ini berhasil menduduki puncak Billboard Hot 100 selama 14 minggu berturut-turut. Meskipun Los Del Rio merilis banyak lagu lain, tidak ada yang mampu menyaingi popularitas Macarena.Â
Lalu Vanila Ice-Ice Ice Baby, Aqua-Barbie Girl, MMMBop-Hanson, Las Ketchup-Asereje dan The Rembrandts-I'll Be There for You yang menjadi soundtrack F.R.I.E.N.D.S serial televisi paling digandrungi di era tahun 90-an.
Dari dalam negeri sendiri juga ada beberapa penyanyi atau group band yang hanya sekali menikmati puncak popularitas dengan satu lagu hits setelah itu tidak kedengaran lagi kabar beritanya.Â
Mengapa Terjadi One-Hit Wonder?
Ada banyak faktor yang membuat penyanyi atau group band hanya bisa sukses dengan satu lagu saja. Mereka tidak seperti The Beatles, Michael Jackson atau Dewa 19 yang setiap albumnya selalu sukses di pasaran dan menjadikannya sebagai legenda musik yang selalu dikenang sepanjang masa.
Lagu-lagu one-hit wonder sering kali memiliki elemen unik yang membuatnya menonjol. Baik itu lirik yang mudah diingat, easy listening atau video klip yang menarik perhatian. Perubahan trend musik dan selera musik yang cepat berubah jadi salah satu faktor yang membuat sulit bagi penyanyi untuk mempertahankan popularitas mereka.Â
Tidak semua musisi memiliki kemampuan untuk terus menghasilkan karya-karya yang bisa sukses di pasaran. Beberapa mungkin hanya memiliki satu momen kreatif yang brilian lalu kesulitan untuk konsisten menciptakan karya yang sama dan menarik seperti hits mereka sebelumnya.Â
Ketika sebuah grup musik meraih kesuksesan besar dengan satu lagu, ekspektasi publik terhadap karya berikutnya menjadi sangat tinggi. Ini sering kali menjadi beban berat yang sulit dipenuhi.