Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pentingnya Pola Komunikasi yang Baik Karena Kita Tidak Bisa Membaca Pikiran Orang Lain

6 September 2023   20:16 Diperbarui: 19 Desember 2023   17:37 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terjadinya salah paham karena pola komunikasi yang tidak baik. Foto: pexel.com/Vera Arsic

Ada empat kemampuan komunikasi yang perlu diketahui agar kamu bisa berkomunikasi dengan baik dan efektif.

1. Mendengarkan Lawan Bicara.

Mendengarkan disini artinya kamu benar-benar fokus dan hadir seratus persen untuk lawan bicaramu. Salah satu cara untuk memulainya adalah dengan menahan diri untuk tidak memotong omongan orang yang sedang berbicara.

Kamu perlu mendengarkan lawan bicara untuk tahu apa yang sebenarnya ingin dia sampaikan. Misalnya kalau konteksnya teman yang lagi curhat, dengerkan dulu sampai selesai apa masalahnya lalu cari tahu kebutuhannya apakah perlu saran atau sebenarnya mau hanya didengarkan saja.

Kemampuan mendengarkan ini bisa membantumu menjadi lebih paham dengan apa yang diinginkan oleh lawan bicara dan lebih peka dalam memahami perasaan orang lain.

2.  Komunikasi Non Verbal 

Komunikasi non verbal atau sering disebut komunikasi melalui bahasa tubuh, seperti nada bicara, postur tubuh, kontak mata atau ekspresi yang muncul ketika sedang berbicara.

Ada beberapa hal yang kadang sulit untuk disampaikan secara lisan, maka dari itu komunikasi non verbal ini dapat dipakai untuk memperjelas maksud dari pesan yang disampaikan terutama untuk menghindari miskomunikasi. Misalnya dengan lebih menekankan pada intonasi bicara dan ekspresi wajah saat berkomunikasi yang akan membantu agar pesan dapat tersampaikan dengan jelas.

Menjaga kontak mata merupakan salah satu bahasa tubuh yang terpenting dalam komunikasi. Saat kamu sedang mengobrol tapi pandanganmu melihat ke mana-mana, orang bisa mengartikan sebagai pertanda kalau kamu tidak nyaman atau kamu tidak menghargai lawan bicaramu. Tatapan mata adalah salah satu ekspresi paling jujur yang bisa terlihat oleh orang lain.
 
3. Mengontrol Emosi 

Ada masanya dimana kamu atau lawan bicaramu sedang merasa nggak mood atau berada pada emosi negatif sehingga sulit untuk berkomunikasi. Kamu tidak bisa terus-menerus bergantung dengan kondisi perasaan orang lain, jadi daripada berharap lawan bicaramu akan selalu datang dengan mood yang bagus, lebih baik kamu yang melatih mengelola emosi supaya tetap tenang dan kepala dingin ketika berkomunikasi.

Pengelolaan emosi menjadi salah satu kemampuan penting agar komunikasi tetap berjalan baik. Jadi jika lawan bicaramu terbawa emosi negatif, kamu tidak akan ikut-ikutan terbawa emosi sehingga suasana yang sebelumnya emosional dan menggebu-gebu bisa kembali netral.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun