Visi dan Prioritas Hidup Berubah
Bisa dibilang alasan yang paling simple adalah semakin dewasa semakin nggak punya waktu. Pada kenyataannya semua orang memiliki waktu yang sama 24 jam sehari tapi prioritasnya saja yang berbeda, masing-masing punya skala prioritasnya sendiri.
Saat sudah bekerja fokus berubah pada karir dan punya tanggungjawab dengan pekerjaannya, energi yang tersisa lebih dialihkan ke hal yang lebih bermanfaat. Yang sudah berkeluarga daripada waktunya dihabiskan buat nongkrong, lebih baik menghabiskan waktu untuk keluarga.
Visi hidup juga bisa berubah sehingga lebih mencari circle pertemanan yang sefrekkuensi dan pertemanan yang bisa jadi support system sekaligus yang juga bikin diri kita berkembang.
Perubahan prioritas adalah sesuatu yang wajar seiring bertambahnya usia. Semakin dewasa kebutuhan berubah, prioritas berubah, prinsip hidup berubah dan interaksi juga berubah. Pahami bahwa ada hal lain dalam hidup yang lebih besar yang menjadi prioritas dan ini adalah sebuah fase hidup yang tidak akan bisa dihindari.
***
Ada yang datang dan pergi, begitulah dinamikanya kehidupan. Bukan masalah seberapa banyaknya teman namun seberapa dalam ikatan pertemanan yang kita miliki. Ketika lingkaran pertemanan berkurang justru menjadi semacam proses seleksi alam untuk bertemu dengan teman sejati yang bisa memberi dampak positif dalam kehidupan kita.
Hingga pada akhirnya mungkin keluarga dekat kita sajalah yang tersisa, atau bahkan hanya pasangan kita yang menjadi teman hidup kita dalam arti sesungguhnya.
"Semakin palsu dirimu, semakin luas circle pertemananmu, semakin realistis dirimu semakin sedikit pertemananmu, dan ini fakta."~Ryan Reynolds (Aktor Hollywood)
Â