Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menemukan Kebahagiaan Sejati Lewat Buku "The Art of Happiness"

30 Juli 2023   09:36 Diperbarui: 19 Desember 2023   17:31 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memiliki relasi dan kasih sayang.Sumber Foto : www.pexels.com/Elina Fairytale

"Kebahagiaan bukanlah tujuan akhir, tetapi adalah cara hidup kita sepanjang perjalanan kehidupan."~Dalai Lama

The Art of Happines : A Handbook for Living sebuah buku yang bukan sekadar buku panduan tentang arti sebuah kebahagiaan, tetapi lebih merupakan perjumpaan dengan makna sejati kehidupan. 

Buku hasil kolaborasi antara Howart Cutler seorang psikiater bersama Dalai Lama dalam menuangkan berbagai pemikiran-pemikirannya tentang bagaimana kita dapat mencapai kebahagiaan abadi melampaui kepuasan materi dan hedonisme untuk mencapai kebahagiaan sejati yang berakar dari jiwa.

Dalai Lama yang pernah menerima hadiah Nobel Perdamaian atas upayanya untuk mengkampanyekan anti kekerasan, meyakini bahwa tujuan hidup manusia adalah untuk menuju kebahagiaan tidak peduli apapun agama atau kepercayaannya, seseorang akan mencari sesuatu yang lebih baik dalam hidup.

Kebahagiaan Berbeda dengan Kesenangan

Jangan keliru membedakan antara kebahagiaan dengan kesenangan. Kebahagiaan bersifat jangka panjang dan non fisik sedangkan kesenangan bersifat sesaat dan berkaitan dengan fisik serta panca indera. Kesenangan nampak terasa seperti kebahagiaan, namun tidak memiliki arti seperti berfoya-foya, kecanduan minuman keras dan obat-obatan terlarang dan kesenangan sesaat lainnya 

Dalai Lama berpesan agar kita tidak terjebak pada kesenangan fisik sesaat, yang artinya kita harus melepaskan ikatan pada kesenangan material yang hanya bersifat sementara dan mencari kebahagiaan jangka panjang yang lebih abadi seperti ketenangan hati, kasih sayang, rasa syukur, penerimaan dan sebagainya.

Kebahagiaan hakiki bukanlah hasil dari sesuatu diluar diri atau kenyamanan fisik semata. Melainkan bersumber dari apa yang akan membawa kebahagiaan jangka panjang dan abadi yang akan mendorong kita untuk melihat kehidupan sebagai perjalanan hidup yang penuh makna.

Mengatasi Penderitaan dan Pikiran Negatif.

Dalai Lama memandang penderitaan sebagai bagian alami dari kehidupan dan tantangan yang harus dihadapi dengan bijaksana. Namun jika kita memandangnya sebagai suatu hal buruk maka kita akan sulit melalui dan bangkit dari keterpurukan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun