Mohon tunggu...
Rani Puspita
Rani Puspita Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

melukis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menemukan Keajaiban Kesehatan Melalui Olahraga

7 Desember 2023   18:13 Diperbarui: 7 Desember 2023   18:33 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penyakit kronis seperti diabetes, jantung, hipertensi bahkan stroke masih menjadi penyebab utama kematian di Indonesia. Banyak orang yang belum mengetahui mengapa penyakit tersebut bisa terjadi. Padahal, kunci dari pencegahan penyakit tersebut cukup dengan melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga. Tidak sedikit orang-orang yang menganggap bahwa olahraga adalah aktivitas berat sehingga mereka enggan untuk melakukannya. Jogging, bersepeda, bermain bulu tangkis adalah beberapa contoh olahraga ringan yang mudah untuk dilakukan.

Banyak orang yang masih menyepelekan olahraga, padahal olahraga sangat penting untuk dilakukan. Menyepelekan olahraga dapat berakibat buruk bagi kehidupan kita karena akan menimbulkan beberapa penyakit yang mengerikan walaupun tidak ada riwayat keturunan. Tidak ada gejala yang spesifik pada tubuh kita bukan berarti mengindikasikan tubuh kita benar-benar sehat, karena penyakit-penyakit kronis itu terjadi secara bertahap. Banyak orang yang mulai menerapkan olahraga ketika tubuhnya sudah menunjukkan gejala-gejala yang signifikan.

Konsisten dalam melakukan olahraga memang berat untuk dilakukan. Bagaimana caranya agar tetap konsisten untuk berolahraga? Pertama, kita harus membulatkan niat. Niatkan dalam hati bahwa olahraga itu sangat dibutuhkan oleh tubuh. Tanamkan juga dalam hati bahwa olahraga itu tidak ada ruginya untuk tubuh. Setelah niat terkumpul, lalu realisasikan  niat tersebut dalam bentuk tindakan karena keinginan untuk melakukan saja tidak cukup, kita butuh yang namanya tekad. Kedua, paksa diri untuk melakukan olahraga. Olahraga pasti sangat berat dilakukan bagi orang-orang yang tidak pernah melakukannya, walaupun dengan aktivitas ringan sekalipun. Hal-hal yang belum terbiasa memang butuh untuk dipaksa.

Ketiga, lakukan secara bertingkat dan berikan target. Jangan paksa diri kita untuk langsung berolahraga yang berat. Jika jalan santai, lari kecil dan bersepeda masih tergolong berat, mulailah aktivitas ringan dari rumah seperti menyapu, mengepel, mencuci, menjemur baju, dan sebagainya. Jika aktivitas harian tersebut bisa dilakukan secara konsisten lanjutkan pada olahraga yang sedikit lebih berat. Keempat, gunakan strategi. Niat yang sudah tertanam dalam hati pasti sering goyah karena kita hanya manusia biasa. 

Keinginan untuk tidak berolahraga sekali saja itu pasti sering muncul di benak kita. Tapi kita harus sekuat tenaga untuk membuang pikiran tersebut sejauh mungkin. Jika rasa malas untuk berolahraga itu muncul, tontonlah video-video motivasi tentang pentingnya olahraga. Video-video tersebut akan mengurung niat kita dan menumbuhkan lagi semangat olahraga yang memudar. Perlu diingat bahwa kesehatan itu tidak bisa ditukar dengan uang ya, karena berobat itu belum tentu sembuh. Selagi sehat, yuk jaga baik-baik anugerah yang telah Allah berikan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun