MPASI) merupakan makanan atau minuman yang kepada bayi dan balita dengan usia 6-24 bulan selain ASI. Namun, pada kenyataanya masih banyak terjadi praktik-praktik yang salah dalam pemberian MPASI seperti pemberian pure pisang atau nasi pada bayi sebelum berumur 6 bulan. Oleh sebab itu untuk membantu meningkatkan pengetahuan MPASI pada masyarakat, mahasiswa MBKM BKP Membangun Desa Universitas Negeri Malang melakukan Sosialisasi Makanan Pendamping Asi (MPASI) melalui kegiatan Posyandu rutin di Dusun Sumberduren, Desa Sidodadi, Kabupaten Malang.Â
Makanan Pendamping Asi (Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu, 9 November di Balai Dusun Sumberduren mulai pukul 08.00 - 10.30 WIB yang dihadiri oleh Bidan desa, beberapa kader posyandu dan sebanyak 31 peserta posyandu. Sosialisasi ini membahas pengertian MPASI, waktu pemberian MPASI yang tepat, strategi makan sehat bagi anak serta macam dan bentuk dari MPASI. Sebelum kegiatan berlangsung terlebih dahulu dilakukan pre-test untuk mengetahui pengetahuan para ibu mengenai MPASI.Â
Sebelum kegiatan berakhir para peserta terlebih dahulu mengisi post-test yang diberikan oleh panitia sebagai bahan evaluasi untuk mengukur tingkat keberhasilan kegiatan yang telah dilakukan. Setelah semua rangkaian kegiatan Sosialisasi Makanan Pendamping Asi (MPASI) Â berakhir diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para orang tua, serta dapat disebarluaskan kepada masyarakat sekitar sehingga dapat membantu dalam mengurangi praktik-praktik yang salah mengenai MPASI.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H