Perubahan demografi merupakan dinamika krusial yang sedang membentuk lanskap ekonomi global saat ini. Transformasi besar-besaran dalam struktur populasi, terutama melalui penuaan penduduk, penurunan tingkat kelahiran, dan migrasi massal, telah menciptakan tantangan dan peluang yang signifikan. Penuaan populasi, terutama di negara-negara maju, menempatkan tekanan pada sistem pensiun dan kesehatan, menghasilkan beban finansial pada negara dan perusahaan. Di sisi lain, penurunan tingkat kelahiran, khususnya di negara-negara dengan angka kelahiran rendah, menghadirkan risiko ketidakseimbangan antara jumlah pekerja dan kesejahteraan ekonomi. Migrasi massal, baik akibat konflik atau mencari peluang ekonomi, memainkan peran penting dalam mengubah dinamika ekonomi dan sosial di negara-negara asal maupun tujuan.
Sebagai respons terhadap kompleksitas ini, pandangan dari tokoh ekonomi terkemuka seperti Profesor Amartya Sen memberikan wawasan yang berharga. Sen menekankan pentingnya fokus pada kesejahteraan manusia sebagai kunci pembangunan ekonomi. Peningkatan umur harapan hidup, menurutnya, dapat menjadi peluang jika dielola dengan bijaksana, memberikan potensi tenaga kerja yang lebih berpengalaman. Terkait penurunan tingkat kelahiran, Sen memandang perlunya kebijakan yang mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan sebagai kunci untuk mencapai keseimbangan yang berkelanjutan. Dalam konteks migrasi, Profesor Sen menyoroti perlunya perlindungan hak asasi manusia dan integrasi sosial bagi para migran, dengan meyakini bahwa migrasi dapat menjadi alat untuk peningkatan kehidupan jika dikelola dengan etika dan kebijakan yang bijaksana.
Sehingga, sementara perubahan demografi membawa tantangan yang kompleks, melibatkan aspek seperti penuaan, penurunan kelahiran, dan migrasi, pandangan dari tokoh ekonomi seperti Amartya Sen memberikan kerangka kerja yang positif. Dengan fokus pada kesejahteraan manusia dan kebijakan yang bijaksana, perubahan demografi dapat dihadapi sebagai peluang untuk inovasi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, membawa kita menuju masa depan yang lebih baik di tengah dinamika yang terus berubah ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H