Mohon tunggu...
Rifaldi
Rifaldi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Tanjungpura

Mahasiswa aktif Program Studi Ekonomi Pembangunan di Universitas Tanjungpura

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Perlu Ada Pemahaman yang Lebih Mendalam terkait Ketidaksetaraan Ekonomi

26 November 2023   23:00 Diperbarui: 26 November 2023   23:02 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ketidaksetaraan ekonomi menjadi fenomena yang semakin mendalam dan perlu pemahaman yang lebih dalam. Fenomena ini tidak hanya menciptakan kesenjangan ekonomi antara individu, tetapi juga memberikan dampak yang merugikan pada tingkat sosial dan ekonomi masyarakat secara keseluruhan. 

Perbedaan pendapatan, akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan, serta kesempatan ekonomi yang tidak merata menciptakan tantangan yang serius di berbagai belahan dunia. Dalam konteks ini, pemahaman mendalam tentang ketidaksetaraan ekonomi menjadi krusial untuk mengembangkan kebijakan yang efektif dan berkelanjutan. 

Ketidaksetaraan ekonomi tidak hanya menghasilkan efek sosial dan ekonomi yang merugikan, tetapi juga menciptakan ketidaksetaraan dalam akses terhadap peluang dan sumber daya. Individu yang berada di lapisan ekonomi bawah sering menghadapi kendala akses terhadap pendidikan berkualitas, layanan kesehatan yang memadai, dan peluang pekerjaan yang layak. Hal ini dapat menciptakan lingkungan di mana mobilitas sosial terbatas, dan kesempatan untuk kemajuan ekonomi sulit dicapai.

Pentingnya pemahaman yang lebih dalam tentang ketidaksetaraan ekonomi juga terkait dengan stabilitas ekonomi secara keseluruhan. Tingginya tingkat ketidaksetaraan ekonomi dapat merugikan stabilitas ekonomi, terutama ketika sebagian besar pendapatan terpusat pada segelintir individu atau kelompok. Fluktuasi ekonomi dapat memiliki dampak yang lebih besar, memicu krisis ekonomi yang lebih serius.

Sebagai solusi untuk pemahaman yang lebih mendalam, pandangan tokoh ekonomi terkemuka seperti Joseph Stiglitz dapat memberikan wawasan yang berharga. Stiglitz menyoroti bahwa ketidaksetaraan ekonomi bukan hanya masalah moral, tetapi juga berkaitan erat dengan pertumbuhan jangka panjang dan keberlanjutan ekonomi. 

Menurutnya, ketidaksetaraan dapat menghambat investasi dalam pendidikan dan kesehatan masyarakat, serta menciptakan ketidakstabilan ekonomi dan ketegangan sosial yang dapat merugikan masyarakat secara keseluruhan. Dengan demikian, pemahaman lebih dalam tentang ketidaksetaraan ekonomi dan melibatkan pandangan tokoh ekonomi dapat membantu mengarahkan langkah-langkah kebijakan yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun