Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana di wilayah Desa Ambowetan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro menggelar kegiatan simulasi mitigasi bencana bagi siswa/i dan guru di dua Sekolah Dasar, yaitu SDN 2 Ambowetan dan SDN 1 Ambowetan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 28 Juli dan 1 Agustus 2023 secara berturut-turut.
Kondisi demografis Desa Ambowetan yang padat penduduk, membuat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana menjadi prioritas. Namun, hingga saat ini, kedua Sekolah Dasar di desa ini belum memiliki peta jalur evakuasi dan belum pernah melakukan kegiatan simulasi mitigasi bencana. Oleh karena itu, mahasiswa KKN menginisiasi kegiatan ini dengan harapan dapat memberikan edukasi dan pengetahuan tentang mitigasi bencana kepada siswa/i dan guru.
Kegiatan dimulai dengan sesi edukasi tentang mitigasi bencana kepada para murid di kedua SD. Materi edukasi meliputi penjelasan tentang berbagai jenis bencana yang mungkin terjadi di daerah mereka, seperti gempa bumi, banjir, atau tanah longsor, serta langkah-langkah yang harus diambil untuk mengurangi risiko dan melindungi diri saat terjadi bencana. Mahasiswa KKN juga memberikan penjelasan tentang pentingnya memiliki peta jalur evakuasi sebagai panduan dalam menghadapi situasi darurat.
Setelah sesi edukasi, dilakukan simulasi mitigasi bencana, terutama simulasi gempa bumi. Mahasiswa KKN berkolaborasi dengan pihak sekolah untuk melakukan latihan evakuasi siswa/i dan guru dengan mengikuti jalur evakuasi yang telah disiapkan. Langkah-langkah evakuasi dan pertolongan pertama dijelaskan dan dipraktikkan secara langsung dalam suasana yang serius namun penuh semangat.
Kegiatan simulasi berjalan dengan sukses di kedua SD. Siswa/i sangat antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan ini, menunjukkan kesadaran dan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat. Simulasi ini juga memberikan pengalaman berharga dalam mengatasi ketakutan dan kepanikan saat terjadi bencana.
Tidak hanya itu, mahasiswa KKN juga menyerahkan peta jalur evakuasi yang telah disusun dengan cermat kepada pihak sekolah. Peta ini akan menjadi panduan yang sangat berguna bagi siswa/i dan guru dalam menghadapi situasi darurat, memudahkan evakuasi dengan aman dan tertib.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN berharap dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap bencana di wilayah Desa Ambowetan, terutama di lingkungan pendidikan. Pendidikan dan simulasi mitigasi bencana diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meminimalkan risiko bencana dan melindungi keselamatan siswa/i dan guru. Dengan langkah ini, Desa Ambowetan semakin siap menghadapi tantangan alam yang mungkin terjadi di masa mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H