Dengan ban profil ring 17, memberikan handling yang baik untuk daerah perkotaan. Lanjut di tol Pamulang-Serpong-Kunciran-Bandara. Kami melakukan tes konsumsi bahan bakar. Dengan kecepatan konstan 80 kmh/j , kami berhasil mencatatkan konsumsi bahan bakar rata-rata mencapai 1:15 yaitu itu angka bagus.Â
Tetapi itu belum seberapa, perjalanan masih berlanjut dari bandara menuju kawasan tanjung Priok untuk membeli makan siang hingga kembali ke Bogor dengan memutari JORR via cakung. Disini lah angka konsumsi BBM makin irit yaitu mencapai 1:16. Hingga di jagorawi angka bahan bakar menjadi lebih irit mencapai 1:17,2. Saya bukan seorang penggemar mobil toyota, sales bahkan pegawai pun mungkin percaya dengan klaim pabrikan jika mobil ini irit.
Kami melakukan pengetesan kembali yang di lakukan rute Bogor-Semarang melalui tol Trans Jawa. Saya mengendarai mobil ini dengan kecepatan rata-rata 105-120 Km/h mendapatkan konsumsi bensin 1;17,5 dengan bahan bakar Pertamax. Hasil konsumsi bensin yang irit membuat kami terheran-heran dengan kemampuan mobil ini.
Untuk di kelasnya, Toyota Raize memiliki saudara yaitu Daihatsu Rocky. Rivalnya yaitu Nissan Magnite yang sama-sama 1.000cc turbo.
