Jakarta -- Dalam upaya menambah informasi, pengetahuan, kecakapan, serta meningkatkan kreativitas dan inovasi kewirausahaan sehingga mahasiswa tidak kebingungan untuk memulai berwirausaha, dengan tujuan itu Pimpinan Universitas Muhammdiyah Prof. Dr. Hamka menyelenggarakan kegiatan seminar kewirausahaan dengan tema "Menggali Potensi Mahasiswa Sebagai Entrepreneur Muda"
Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, 21 Juni 2023 pada pukul 08.30 WIB berhasil mengundang salah satu CEO dari Produk Kosmetik SR12 yakni, Apt. Toni Firmansyah, S.Farm yang juga merupakan Ketua Lembaga UMKM PP Muhammdiyah dan seorang Alumni Farmasi UHAMKA. Seminar ini dihadiri kurang lebih 354 orang yang dilaksanakan menggunakan media zoom meeting.
Dalam pemaparannya Toni Firmansyah menjelaskan apa perbedaan revolusi industri dari 2.0 sampai sekarang yang dikenal dengan revolusi industri 5.0. Pada revolusi industri 2.0 adanya penemuan tenaga listrik yang bisa diaplikasikan pada mesin yang awalnya masih menggunakan tenaga uap. Pada revolusi ini melahirkan istilah 'Mass Production' yakni produksi massal pada industri manufaktur dalam jumlah yang jauh lebih besar.
Selain itu ditemukannya tenaga listrik mendorong para ilmuwan untuk menemukan berbagai teknologi lainnya seperti lampu, mesin telegraf dan assembly line yang merupakan alat bantu pada sistem pengangkutan barang. Assembly line masih sering kita jumpai pada mall yang memiliki escalator.
Selanjutnya Revolusi Industri 3.0 yang identik dengan munculnya teknologi informasi dan elektronik dalam bidang komputerisasi. Peralatan industri yang sudah tidak dikendalikan lagi oleh manusia melainkan dikendalikan oleh komputer.
Revolusi 4.0 merupakan era yang saat ini kita jalani dimana teknologi yang sudah ada sebelumnya dikembangkan lagi lebih lanjut yang menghasilkan teknologi baru seperti internet berkecepatan tinggi, microchip, AI, learning machine, dan cloud analytics. Pada era ini teknologi menciptakan konektivitas antara manusia -- data -- mesin.
Terakhir revolusi yang masih dikembangkan dan juga masih diperdebatkan. Revolusi Industri 5.0 merupakan versi mutakhir dari perkembangan Internet Of Things (IoT) atau kombinasi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dan Big Data yang menghasilkan jenis teknologi baru yang dapat menawarkan pengetahuan berbasis data kepada perusahaan.
