Mohon tunggu...
Rangga Satria
Rangga Satria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta

-

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

International Conference of Social Entrepreneurship 2024 : Pendidikan dan Inovasi Bersinergi Untuk Masa Depan Yang Lebih Baik

20 Desember 2024   23:23 Diperbarui: 20 Desember 2024   23:23 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber : instagram universitas mercu buana yogyakarta)

Yogyakarta -- Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjawab tantangan global melalui International Conference of Social Entrepreneurship (ICSE) 2024. Konferensi yang diadakan pada Jumat, 6 Desember 2024, secara daring ini mempertemukan akademisi, mahasiswa, dan praktisi dari berbagai negara untuk membahas peran inovasi dalam pendidikan dan kewirausahaan sosial.

Dengan mengusung tema besar kolaborasi global, ICSE 2024 menjadi wadah diskusi untuk mencari solusi atas tantangan sosial yang semakin kompleks di era modern. Prof. Dr. Alimatus Sahrah, M.Si., MM., Rektor UMBY sekaligus keynote speaker konferensi ini, menegaskan bahwa pendidikan tidak hanya bertujuan mencetak lulusan yang kompeten secara akademik, tetapi juga individu yang mampu menciptakan dampak positif bagi masyarakat.

Salah satu topik utama yang dibahas adalah pentingnya pendekatan pembelajaran berbasis kasus (case-based learning) dan inovasi dalam kurikulum kewirausahaan sosial. Prof. Handoyo Puji Widodo dari King Abdulaziz University (Saudi Arabia), dalam presentasinya, menyampaikan bahwa mahasiswa perlu dilatih untuk berpikir kritis dan mampu mengidentifikasi peluang dalam menghadapi masalah sosial. "Pendidikan kewirausahaan sosial harus menjadi alat untuk memberdayakan mahasiswa dalam menciptakan solusi nyata dan berkelanjutan bagi tantangan yang dihadapi masyarakat global," kata Prof. Handoyo.

Dr. Mark Govers dari Maastricht University (Netherlands) menyoroti pentingnya teknologi dalam kewirausahaan sosial. Ia berbagi cerita tentang proyek-proyek yang berhasil memanfaatkan teknologi untuk memperluas akses terhadap pendidikan dan pemberdayaan komunitas. Hal ini, menurutnya, menjadi bukti bahwa inovasi teknologi dapat menjadi katalisator perubahan sosial di berbagai sektor. Tidak hanya berbagi wawasan, ICSE 2024 juga membuka peluang kolaborasi internasional. Diskusi panel yang melibatkan pembicara dari berbagai negara seperti Filipina, Kamboja, dan Amerika Serikat memaparkan keberhasilan proyek kewirausahaan sosial lintas negara, termasuk upaya pemberdayaan perempuan dan pengembangan usaha kecil berbasis teknologi.

ICSE 2024 membuktikan bahwa sinergi antara pendidikan dan inovasi dapat menciptakan masa depan yang lebih baik. Konferensi ini menjadi langkah penting dalam mempersiapkan generasi baru yang tidak hanya berwawasan global, tetapi juga memiliki kemampuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi berbagai tantangan sosial. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi yang tercermin dalam setiap sesi konferensi, UMBY terus berkomitmen untuk mendorong transformasi pendidikan tinggi yang relevan dan berdampak besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun