Mohon tunggu...
Rangga PP
Rangga PP Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Anak kuliahan

Hobby di suruh bikin artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Hambatan Belajar Siswa dan Cara Mengatasinya

23 November 2024   10:16 Diperbarui: 23 November 2024   10:19 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hambatan belajar merupakan segala sesuatu yang mengganggu atau menghalangi proses pembelajaran siswa. Hambatan ini dapat muncul dari faktor internal maupun eksternal siswa, yang pada akhirnya memengaruhi kemampuan mereka memahami materi atau mencapai prestasi akademik yang optimal.

1. Faktor internal yang menjadi hambatan belajar meliputi motivasi yang rendah, kesulitan kognitif, masalah emosional, dan kesehatan fisik. Motivasi yang rendah sering terjadi karena siswa kehilangan minat, merasa tidak mampu, atau tidak memahami tujuan pembelajaran. Kesulitan kognitif seperti keterbatasan dalam memahami konsep dan gangguan belajar juga berpengaruh. Masalah emosional, seperti stres atau kurang percaya diri, serta kesehatan fisik yang kurang baik, seperti kelelahan, dapat menurunkan performa belajar.

2. Faktor eksternal yang menghambat belajar seringkali berupa lingkungan belajar yang tidak mendukung, metode pengajaran yang kurang tepat, dan tekanan dari lingkungan atau orang tua. Kondisi kelas yang bising atau fasilitas yang kurang memadai dapat mengganggu konsentrasi. Metode pengajaran yang monoton atau tidak sesuai kebutuhan siswa juga menjadi kendala. Di sisi lain, ekspektasi tinggi dari orang tua atau kurangnya perhatian dapat memengaruhi semangat siswa.

3. Cara mengatasi hambatan belajar dapat dilakukan dengan berbagai upaya. Meningkatkan motivasi siswa, misalnya, bisa dilakukan dengan memberikan dukungan emosional, apresiasi, dan mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari. Guru sebaiknya menggunakan metode pengajaran yang bervariasi, seperti pembelajaran berbasis proyek atau diskusi kelompok. Lingkungan belajar yang nyaman, dukungan psikologis melalui bimbingan konselor, serta menjaga kesehatan fisik siswa juga penting.

Dengan mengenali hambatan belajar dan mencari solusi yang tepat, guru dan orang tua dapat membantu siswa mengatasi tantangan dalam proses belajar. Hasilnya, siswa dapat lebih fokus, termotivasi, dan siap meraih prestasi akademik yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun