Otonomi daerah menpunyai keterkaitan yang erat dengan pembiayaan daerah. Berikut penjelasannya:
Pembiayaan Daerah dalam Otonomi Daerah
Aspek penting dalam otonomi daerah adalah masalah pembiayaan atau keuangan daerah. Berkat  adanya otonomi daerah, pemerintah daerah memiliki ruang lingkup yang lebih luas untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, khususnya dalam hal pembiayaan.
Tujuan Pembiayaan Daerah dalam Otonomi Daerah
Tujuan pembiayaan daerah dalam otonomi daerah adalah:
*Memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk mengelola keuangan daerah sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat setempat.
*Meningkatkan kemandirian daerah dalam menggali sumbersaya untuk mencapai pembangunan di daerah
*Mempercepat pembangunan dan pemerataan pembangunan di daerah melalui pengelolaan keuangan daerah yang efektif dan efisien
Implikasi Pembiayaan Daerah dalam Otonomi Daerah
Penerapan otonomi daerah sudah membawa implikasi yang signifikan terhadap pengelolaan keuangan daerah, antara lain:
*Pergeseran kewenangan pengelolaan keuangan dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah.
*Peningkatan kapasitas keuangan daerah berkat peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
*Tuntutan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah yang lebih baik.
Dengan demikian, otonomi daerah memberikan kewenangan yang lebih luas kepada pemerintah daerah untuk mengelola keuangan daerah sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat setempat, guna mempercepat pembangunan dan pemerataan pembangunan di daerah.
Pembiayaan daerah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan keuangan daerah di era otonomi daerah, antara lain: