Desa Botekan, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, 6 Agustus 2023 - Desa Botekan, Desa padat usaha yang terletak di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, telah mengambil langkah progresif dengan meluncurkan inisiatif digitalisasi guna meningkatkan kepuasan pelanggan dalam bisnis lokal. Meskipun saat ini proses bisnis di daerah tersebut masih belum banyak mengadopsi teknologi digital, hal ini berpotensi untuk memberikan dampak positif yang signifikan.
Rangga Kamajaya Sumbodo, anggota Tim KKN II dari Universitas Diponegoro (Undip), telah mengambil peran penting dalam mendorong digitalisasi di desa ini. Ia telah menggelar pelatihan khusus bagi masyarakat Botekan tentang pembuatan WhatsApp Bisnis dan WhatsApp Bot. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mengoptimalkan kegiatan pelayanan pelanggan dan akhirnya meningkatkan kepuasan pelanggan lokal.
Pelatihan tersebut diadakan dalam rangkaian kegiatan Dasawisma RW 2 Desa Botekan, yang menjadi ajang bagi masyarakat desa untuk belajar dan memahami lebih lanjut mengenai manfaat teknologi digital dalam dunia bisnis. Dalam sesi pelatihan ini, Rangga memaparkan konsep digitalisasi dengan presentasi yang menarik dan informatif. Modul pelatihan juga disiapkan sebagai bahan ajar bagi peserta agar mereka dapat memahami langkah-langkah praktis untuk menerapkan teknologi tersebut.
Langkah inovatif ini telah menarik perhatian banyak warga Botekan yang ingin meningkatkan usaha mereka dan melayani pelanggan dengan lebih baik. Beberapa peserta pelatihan telah memberikan tanggapan positif terhadap materi yang disampaikan oleh Rangga. Mereka merasa semakin percaya diri untuk memanfaatkan teknologi dalam menjalankan bisnis mereka. Rangga menyampaikan WhatsApp Bisnis membuat usaha bisa berkomunikasi dengan pelanggan secara lebih profesional. Selain itu WhatsApp Bot dapat membantu usaha untuk menjawab chat pelanggan secara otomatis dan lebih cepat.
Salah satu peserta pelatihan, Ibu Sumiyati, pemilik toko kelontong lokal, mengatakan, "Saya awalnya merasa sulit dengan teknologi, tapi dengan bantuan pelatihan ini, saya sekarang bisa menggunakan WhatsApp Bisnis untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Ini pasti akan membantu usaha saya berkembang."
Melalui upaya kolaboratif ini, Desa Botekan telah menunjukkan komitmen untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memanfaatkan teknologi untuk kepentingan bisnis lokal. Dengan adanya inisiatif digitalisasi ini, diharapkan bahwa kepuasan pelanggan akan meningkat, memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi desa, dan menjadikan Botekan sebagai contoh inspiratif bagi desa-desa lain dalam menerapkan teknologi dalam dunia usaha.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
