Teman, mungkin aku tak merasakan langsung apa yang kau rasakan,tapi atas apa yang kau ceritakan, aku dapat membayangkan.
Teman, aku memohon maaf padamu, karena aku tak berada disisimu saat itu, disisi kau yang selalu membanggakanku sebagai sahabatmu.
Teman, jika aku berada di posisimu, aku belum tentu dapat melewati semua itu teman, tanpa kau yang selalu membanggakanku sebagai sahabatmu.
Teman, kau memiliki keberanian yang luar biasa untuk mengambil keputusan itu, keputusan untuk keluar dari keindahan hutan yang sebetulnya mengerikan.
Teman, Sekali lagi aku benar-benar memohon maaf dari lubuk hati yang paling dalam.
Teman, semoga kau mengerti apa yang terjadi pada situasi itu sehingga aku tidak sanggup untuk berada disampingmu. Tapi mulai saat ini teman, aku berjanji akan selalu bersamamu, ketika kau senang ataupun susah. Secarik kertas yang kau berikan ini akan kujaga dengan baik, secarik kertas yang bertuliskan “keyakinan” dan dibaliknya ada coretan yang sempat kau hapus namun kuperbaiki kembali, dengan tulisan “Donna Che Sorride”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H