Hallo gayyys!!!
Apa kabar kalian semua? semoga kalian semua baik baik aja yaa..
Libur weekend sebagian orang banyak yang pergi untuk berwisata dan tidak sedikit pula yang menetap di rumah.. kebetulan libur weekend ini gue menyempatkan untuk trip ke curug tertinggi di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). dan trip kali ini gue berangkat bersama sobat lama gue untul trip ke curug seribu gayys.
oke gays perjalanan trip kali ini gue sebenernya sangat mendadak yang tidak direncanakan dari jauh jauh hari, melainkan dari malam hari H. di hari sabtu pagi gue dan temen gua pun berangkat menuju taman nasional gunung halimun salak pada pukul 07.00 an gays untuk menghindari macetnya jalanya saat weekend dan juga udara masih sejuk ketika riding pagi. sesaat selama di perjalan motoran temen gue ini sambil menggikuti kelas praktikum melalui gmeeting gays hahahah.Â
waktu tempuh perjalan trip kali ini sangat molor gays dikarenakan jalan yang gue pilih saat itu melewati jalur dalam/ perdesaan warga yang sedang di perbaiki jalanya, hal hasil waktu tempuh sangatlah molor diluar perkiraan. setelah berjam-jam kami pun melewatin kawasan gunung bunder yang memiliki pemandangan yang sangat memanjakan mata. tidak lama kemudian kami pun sampai di kawasan Taman Naional Gunung Halimun Salak pada pukul 11 kurang. HTM masuk ke kawasan yaitu 35rb + motor.
kami pun melanjuti perjalan menuju curug seribu yang kami tuju. selama perjalan medan yang di lalui sangat berbatu batuan, suasana sejuk dah syahdu menyelimuti perjalanan kami saat itu, pada kiri jalan kami di penuhi hutan rindang berlumut dan pada sisi kanan di hiasi dengan hutan pinus dan beberapa pos warung kopi..
setelah kurang lebih 40 menit melewati kawasan TNGHS kami harus membayar lagi tiket masuk kawasan curug seribu tersebut :D tidak heran sih karena wisata di jawa barat terkenal dengan banyaknya pungli hehehe.. kami pun di pintai uang sebesar 25rb kalau tidak salah. dan setelah itu perjalan memasuki perdesaan di pamijahan yg menanjak terjal dan sempit kami pun sampai.. allhamdulilah.
tidak sampai disitu, kitapun harus tracking menuju curug nya selama kurang lebih 30 menit :D, destinasi ini gue saranin engga untuk destinasi keluarga karena trak dan medannya yg cukup lumayan sulit. kita pun tracking menuju curug seribu dan menitipkan motor di warung indomie, setelah traking ternyata kita disuruh bayar lagi hahaha sebesar 15rb, dan kita melanjutkan tracking.