Dunia perfilman pada saat ini memiliki teknologi yang sangat canggih dan berkembang dengan pesat, salah satunya dalam penggunaan efek CGI yang memukau. Namun disamping hal itu ternyata melalui film kita juga dapat mengetahui dan mendengar Bahasa yang baru seperti China,Korea,Jepang,Inggris dan lain sebagainya.
Walaupun tidak semua orang bisa lancar memahami bahasa asing melalui cara yang konvensional,namun beberapa orang dapat lebih lancar memahami bahasa asing melalui film sebagai media bantu dalam mempelajari bahasa asing. Seperti Friscila Jesica Goeye, siswi SMAN 3 Sintang fasih berbahasa Jepang, melalui media anime Jepang.(https://m.tribunnews.com/amp/regional/2019/11/25/kisah-pelajar-di-sintang-yang-fasih-bahasa-jepang-bermodal-nonton-anime) .Â
Maka dari itu sebuah karya seni dari negara lain tidak hanya berisi efek negatif saja, jika di manfaatkan dengan baik akan mendapatkan efek yang positive. Untuk kedepannya mungkin pertelevisian Indonesia bisa memberikan tontonan yang sesuai bagi anak, sehingga anak bisa mempelajari melalui kartun dan sejenisnya tanpa adanya pengubahan dubbing ke bahasa Indonesia. Sebagai gantinya dapat di tambahakan subtitle di setiap fil atau kartun yang ditayangkan.
Dengan hal itu diharapkan anak anak yang melihat kartun atau film dapat mendapatkan pengenalan bahasa yang baru, dimana disamping menonton anak juga mendapatkan manfaat yaitu mengenali dan memahami bahasa yang baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H