Nama saya Muhammad Rangga Cindraputra dan saya adalah seorang siswa kelas 12 di SMA Kolese Kanisius. Saya sudah menjalani kehidupan di sekolah ini selama kurang lebih 3 tahun dan sudah mengalami semua yang Kanisius bisa berikan kepada saya. Pengalamn tiga tahun ini sangat berharga karena saya tidak pernah mengira akan merasakan kegiatan-kegiatan seperti yang diadakan Kolese Kanisius dan lewat kegiatan-kegiatan tersebut saya berkembang secara drastis dari segi fisik dan mental. Saya juga memperoleh banyak ajaran dan perspektif baru mengenai kehidupan lewat ajaran-ajaran Ignatius Loyola di Kanisius. Kini saya ingin berbagai pengalaman saya dengan kalian semua.
Satu kegiatan yang masih saya simpan dalam diri saya adalah kegiatan CC Cup atau Canisius College Cup. Ini merupakan kegiatan yang diadakan Kolese Kanisius setiap tahun disekitar akhir September sampai awal Oktober. Acara ini seperti namanya adalah sebuah cup atau pertandingan yang terbuka bagi semua sekolah dan bersifat gratis sehingga sekolah-sekolah tidak perlu terbebani oleh masalah biaya, hanya perlu mendaftarkan tim perlombaan. Jenis-jenis perlombaaan yang tersedia sangat variatif dan dapat dikatakan paling banyak jika dibandingkan dengan acara-acara perlombaan di sekolah lain. Ada lebih dari 10 cabang perlombaan dan bukan hanya perlombaan dalam bidang olahraga, juga ada lomba-lomba seperti fotografi, English Debate, Debat Bahasa Indonesia, Modern Dance, dan lain-lain.
Kegiatan ini juga dibantu oleh sponsor-sponsor yang sangat baik dari segi kuantitas dan kualitas. Pada tahun 2024, sponsor CC Cup ada lebih dari 30 sponsor, beberapa diantaranya adalah BCA, The Purnomo Yusgiantoro Center, Medistra, Pertamina, Sinarmas, dan masih banyak sponsor-sponsor. Selain perlombaan, kegiatan ini juga disertai dengan acara closing atau penutupan yang biasanya berupa sebuah konser yang diadakan oleh artis-artis yang diundang oleh panitia acara. Tahun lalu penutupan CC Cup merupakan salah satu yang paling heboh karena artis yang diundang adalah TBA (dikenal dengan cowboy junior), Kunto Aji, dan THEOVERTUNES yang sangat dikenal oleh kalangan siswa-siswi SMA. Tahun ini akan diadakan CC Cup lagi pada tanggal 28 September -- 5 Oktober 2024, semoga teman-teman bisa mengikutinya.
Sebelum saya masuk kanisius, saya tidak pernah mendengar adanya acara ini. Saya juga baru tahu sekolah bisa menyelenggarakan acara-acara seperti ini karena di sekolah lama saya tidak ada acara seperti CC Cup. Saya sudah mengalami CC Cup selama 2 tahun saya di SMA Kolese Kanisius dan saya sangat bersyukur mendapat pengalaman menjadi seorang panitia di acara besar ini. Pada tahun pertama saya menjadi panitia keamanan dan tahun kedua saya memilih panitia bulu tangkis. Menjadi seorang keamanan tentu bukan hal yang mudah karena harus pulang paling malam ditambah harus selalu standby menjaga pos-pos. Maka pada CC Cup 2023 saya memilih kepanitiaan yang lebih santai seperti bulu tangkis.
Acara ini terbuka untuk publik dan dihadiri oleh banyak sekali orang. Mulai dari orang tua siswa dari Kolese Kanisius dan sekolah-sekolah yang ikut bertanding, siswa SMA dan SMP yang ikut menonton sekolahnya bertanding, penjaga stand-stand makanan, dan masih banyak lagi. Lewat ini, CC Cup merupakan momen yang baik untuk para siswa Kanisius membentuk komunkasi dan relasi dengan siswa-siswi di sekolah lain, terkhususnya perempuan karena Kolese Kanisius ada sekolah berisi hanya laki-laki.
CC Cup bukanlah pengalaman yang hanya berlalu, tetapi juga merupakan sebuah pelajaran yang saya selalu alami setiap tahun. Berusaha menyeimbangkan kehidupan sekolah ditambah urusan CC Cup selama kurang lebih 1 minggu merupakan hal yang sulit, tetapi sebagai siswa kanisius ini adalah kewajiban dan tanggungjawab yang kami harus penuhi. Saya juga belajar akan pentingnya mempergunakan waktu yang ada semaksimal mungkin karena waktu lewat begitu saja. Ini adalah tahun terakhir saya di SMA Kolese Kanisius dan sebentar lagi saya akan menghadapi CC Cup terakhir saya. Semoga saya dapat menjadikan CC Cup terakhir ini sebabgai pengalaman yang seru, menyenangkan, dan tidak terlupakan.
Saya melihat CC Cup bukan sebagai acara yang biasa atau sudah sering dilakukan oleh Kolese Kanisius, tapi sebagai sebuah momen untuk berkembang dan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Adanya acara ini melatih salah satu nilai yang dilatih pada semua siswa Kolese Kanisius, yaitu "Magis" yang berarti menjadi versi yang lebih baik dari sebelumnya. Siswa Kolese Kanisius tidak hanya dilatih dari segi akademis, tetapi juga segi karakter, sikap, dan mental tiap siswa agar di masa depan dapat menjadi pemimpin yang berkualitas di masa depan. Saya pribadi merasa kalau lewat acara CC Cup, saya ditempatkan di situasi yang cukup sulit, tetapi menjadi tantangan bagi saya untuk bertahan dan melewatinya selama 1 minggu. CC Cup bukan berarti saat untuk melepas kewajiban bersekolah saya, kewajiban tetap harus dilaksanakan semaksimal mungkin meskipun ditekan oleh waktu pulang yang sangat malam dan kelelahan setelah bekerja sebagai panitia.
Dari tahun ke tahun, acara CC Cup sudah berkembang hingga menjadi acara yang ditunggu-tunggu oleh sekolah-sekolah lain. Saya percaya panitia inti dari CC Cup juga melihat acara CC Cup sebelumnya sebagai bahan refleksi agar acara yang sekarang bisa berjalan sama baik atau bahkan lebih baik dari acara-acara sebelumnya. Setelah lulus dari SMA Kolese Kanisius, kemungkinan besar saya tidak akan bisa mengikuti CC Cup lagi, saya hanya berdoa agar acara tahun-tahun kedepannya bisa berjalan dengan baik dan dibuat lebih meriah agar nama Kolese Kanisius dapat terkenal di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H