Mohon tunggu...
Nur RachmatRanggaWardhana
Nur RachmatRanggaWardhana Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Perencanaan Sosial dalam Mewujudkan Pendidikan Indonesia Menuju Visi Indonesia Emas 2045

25 Maret 2023   17:09 Diperbarui: 26 Maret 2023   16:01 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perencanaan sosial menjadi peran penting dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Melalui perencanaan sosial, dapat dilakukan identifikasi terhadap kebutuhan dan harapan masyarakat, serta merumuskan program dan kebijakan yang dapat mengakomodasi kebutuhan tersebut. Dengan adanya perencanaan sosial yang melibatkan partisipasi masyarakat, maka akan meningkatkan rasa masyarakat terhadap pembangunan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Hal ini dapat menciptakan bangsa yang lebih berkelanjutan dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Di samping itu, perencanaan sosial juga dapat memastikan bahwa kebijakan dan program pembangunan negara sesuai dengan nilai-nilai dan aspirasi sosial yang diinginkan oleh masyarakat. Hal ini dapat membantu menciptakan negara yang lebih demokratis, inklusif, dan berkeadilan sosial. Dalam hal ini, perencanaan sosial harus dilakukan secara sistematis dan terencana, melalui konsultasi publik yang luas dan partisipasi aktif masyarakat dalam proses perencanaan sosial.

Melalui perencanaan sosial, dapat dilakukan identifikasi terhadap kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap pendidikan, serta merumuskan program dan kebijakan yang dapat mengakomodasi kebutuhan tersebut. Dengan melibatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pendidikan, maka masyarakat akan merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap pendidikan di lingkungannya, sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memajukan pendidikan. Selain itu, perencanaan sosial dapat membantu mewujudkan pendidikan yang berkelanjutan dengan memperhatikan aspek-aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan dalam pengambilan keputusan. Dengan adanya perencanaan sosial dalam pendidikan, maka pendidikan dapat lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Visi Indonesia Emas 2045 adalah sebagai negara maju dengan sumber daya manusia yang berkualitas dan terdidik dengan baik. Oleh karena itu, pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai visi tersebut. Beberapa arah dan strategi pendidikan Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045 :

  • Peningkatan kualitas pendidilkan. Pemerintah harus terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengembangkan kurikulum yang relevan dan adaptif dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat, serta meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan fasilitas pendidikan.
  • Penguatan pendidikan karakter. Selain meningkatkan kualitas pendidikan, penguatan pendidikan karakter juga penting untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki karakter yang baik.
  • Peningkatan akses pendidikan. Pemerintah harus terus berupaya meningkatkan akses pendidikan, terutama di daerah-daerah terpencil dan terisolir, sehingga seluruh masyarakat Indonesia dapat memperoleh pendidikan yang berkualitas.
  • Pengembangan sumber daya manusia yang inovatif dan kreatif. Pemerintah harus mendorong pengembangan sumber daya manusia yang inovatif dan kreatif, sehingga mampu menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era industri 4.0.
  • Penyesuaian pendidikan dengan kebutuhan pasar kerja. Pendidikan harus disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja, sehingga lulusan dapat dengan mudah terserap di pasar kerja dan mampu bersaing dengan lulusan dari negara lain.

Penerapan perencanaan sosial dalam visi pendidikan dapat memberikan manfaat yang besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan pendidikan. Terutama dalam proses perumusan kebijakan dan program pendidikan. Hal ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung program dan kebijakan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan mereka. Dengan melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan sosial, maka dapat dilakukan identifikasi terhadap kebutuhan dan harapan masyarakat dalam pendidikan. Hal ini dapat memungkinkan untuk merumuskan program dan kebijakan pendidikan yang lebih relevan. Melalui perencanaan sosial, dapat dilakukan pengembangan strategi dan program pendidikan yang lebih efektif dan efisien dalam mencapai tujuan pendidikan. Hal ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang berkualitas.  Dengan melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan sosial, maka dapat tercipta transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program dan kebijakan pendidikan. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pendidikan dan meningkatkan partisipasi mereka dalam pembangunan pendidikan. Untuk mencapai Arah Pendidikan Indonesia Menuju Visi Indonesia Emas 2045, dibutuhkan berbagai jenis perencanaan sosial yang terintegrasi, juga ketepatan memilih jenis Perencanaan Sosial yang tepat. Salah satunya yang tepat dan relevan untuk mencapai Arah Pendidikan Indonesia Menuju Visi Indonesia Emas 2045 adalah perencanaan sosial secara strategis.

Perencanaan strategis menjadi suatu proses pengambilan keputusan jangka panjang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Perencanaan strategis melibatkan analisis lingkungan internal dan eksternal, serta pengambilan keputusan tentang arah dan strategi yang harus diambil untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Perencanaan strategis juga melibatkan penggunaan sumber daya yang tersedia secara efektif dan efisien.

Perencanaan strategis terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:

  • Analisis situasi. Melakukan analisis terhadap kondisi lingkungan internal dan eksternal suatu organisasi atau lembaga untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada.
  • Pemilihan tujuan. Menentukan tujuan jangka panjang yang ingin dicapai berdasarkan hasil analisis situasi.
  • Pengembangan rencana Tindakan. Merumuskan rencana tindakan yang spesifik, terukur, dan terarah dalam rangka mencapai tujuan jangka panjang yang telah ditetapkan.
  • Implementasi rencana Tindakan. Melaksanakan rencana tindakan yang telah dirumuskan secara konsisten, terkoordinasi, dan tepat waktu.
  • Monitoring dan evaluasi. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana tindakan untuk memastikan pencapaian tujuan jangka panjang yang telah ditetapkan.

Dengan menggunakan perencanaan sosial menggunakan perencanaan strategis, sangat relevan untuk visi pendidikan emas tahun 2045 dalam memenuhi tujuan jangka panjang yang membutuhkan perencanaan yang matang dan terstruktur untuk mencapai visi tersebut. Perencanaan strategis akan membantu pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan di bidang pendidikan untuk menentukan arah, tujuan, dan strategi yang tepat dalam rangka mencapai visi tersebut. Selain itu, perencanaan strategis akan membantu dalam mengidentifikasi tantangan dan peluang di bidang pendidikan, serta merumuskan rencana tindakan yang efektif dan efisien dalam mencapai tujuan jangka panjang yang telah ditetapkan. Dengan perencanaan strategis yang matang, Indonesia akan dapat mencapai visi pendidikan emas tahun 2045 dengan lebih baik dan terstruktur. Perencanaan strategis membantu dalam mengidentifikasi tantangan dan peluang di bidang pendidikan, karena pada tahap analisis situasi, perencanaan strategis akan melakukan analisis terhadap kondisi lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi bidang pendidikan. Dengan analisis ini, akan diketahui faktor-faktor internal seperti kekuatan dan kelemahan yang dimiliki sistem pendidikan Indonesia, dan faktor-faktor eksternal seperti perubahan kebijakan nasional dan internasional, perkembangan teknologi, dan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat yang mempengaruhi pendidikan. Dari analisis ini, dapat diidentifikasi tantangan dan peluang yang muncul di bidang pendidikan. Setelah identifikasi tantangan dan peluang dilakukan, perencanaan strategis akan merumuskan rencana tindakan yang efektif dan efisien dalam mencapai tujuan jangka panjang yang telah ditetapkan. Rencana tindakan ini akan mempertimbangkan tantangan dan peluang yang ada, serta memilih strategi yang paling tepat untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang muncul di bidang pendidikan. Dalam merumuskan rencana tindakan, perencanaan strategis juga akan mempertimbangkan alokasi sumber daya yang tepat dan memastikan bahwa rencana tindakan yang dirumuskan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Dengan demikian, perencanaan strategis akan membantu pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan di bidang pendidikan untuk memahami tantangan dan peluang yang ada, serta merumuskan rencana tindakan yang efektif dan efisien dalam mencapai tujuan jangka panjang yang telah ditetapkan. Hal ini akan meningkatkan kemampuan Indonesia untuk mencapai visi pendidikan emas tahun 2045 dengan lebih baik dan terstruktur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun