Mohon tunggu...
Rangga Ario Manggala Aditia
Rangga Ario Manggala Aditia Mohon Tunggu... Guru - Berkah

Saya adalah seorang individu yang sangat peduli terhadap kualitas hidup dan kesadaran diri. Saya percaya bahwa setiap orang memiliki potensi besar dan saya ingin menjadi bagian dari perjalanan mereka untuk mencapai tujuan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep dan Hakikat Psikologi Kinerja dan Prestasi kerja

11 November 2024   22:51 Diperbarui: 11 November 2024   22:57 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
RanggaArioManggalaAditia

Setaip organisasi ingin bisa mencapai apa yang mereka ingin bisa capai dalam visi misi mereka pastinya di butuhkan kinerja untuk bisa mencapi tujuan tersebut secara maksimal. Di tengah persaingan yang ketat kita dituntut untuk bisa senantiasa mengembangkan inovasi dan kreatifitas sumberdaya manusia yang kita miliki dalam sebuah organisai tersebut umtuk itu di perlukan teknik dan metode untuk mencapai kinerja yaang optimal dalam oraganisasi di butukan kerjasama dan komunika yang akurat dalam mencapai tujuan tersebut ada beberapa hal yang di perlu di perhatikan antara lain

Pertama : Mengetahui Hakikat Bekerja 

Kerja merupakan sebuah kata benda yang bermakna kegiatan melakukan sesuatu; sesuatu yang dilakukan (diperbuat); sesuatu yang dilakukan untuk mencari nafkah; mata pencaharian (Kamus Bahasa Indonesia, 2008). Kerja menyatu dengan keberadaan manusia. Kerja tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Kerja adalah wadah bagi pembentukan diri manusia dalam membangun dunianya. Kehidupan manusia tercermin pada pekerjaan dan hasilnya. Setiap individu yang ada dalam organisasi tersebut haruslah mengetahui dan memahami arti dari sebuah hakikat kenapa pekerjaan harus ada peniliannya tentunya selain untuk mencapai apa yang telah ingin di capai oganisasi tentunya juga perlu untuk mengenal hakikat kinerja dalam bekerja adalah untuk mendapatan ridho yang maha kuasa atau biasa kita kita ketahui dengan berkah

Kedua : Kepuasana Secara Batin  

Ketika kita bekerja walaupun tidak mendapatkan sesuai tetapi kita mendapatkan kepuasan secara batin sebagai contoh ketika kita menanam tumbuhan hasil dari panen tidak semuanya bisa kita panen sebagai manusia kita ada kepuasan secara batin dan itu sangat normal pada manusia apalagi kalau bisa semua hasil tanaman bisa di panen semuanya dan itu juga berhubungan dengan kepuasan apabila kita mencapai secara total dan apa yang kita ingin tuju itu bisa di capai semuanya baik dari rencana srategi, taktik bahkan sampai promosi kita dapat

Ketiga Sesuai dengan rencana 

Secara tidak langsun apa yang kita rencana kan itu adalah hasil akan yang kita dapatakan ada pepatah mengatakan bahwa rencana adalah sebagain dari hasil dan bagaimnan bila tidak hasil tidak sesaui tetai rencana sudah kita maksimalkan itu kembali lagi kepada hakikkat manusia kita hanya bisa merencanakan segala sesuatu secara maksimal dan urusan hasil kita serahkan kepada yang di atas dan bila kita mencapai tujuan atas apa yang kita rencanakan itu adalah sebuah prestasi atas apa yang kerjakan

Keempat setiap pekerjaan adalah nilai itu adalah kinerja : setiap orang pasti memiliki caranya tesendiri dalam menyelesaikan pekerjaan mereka ada yang bekerja secara sepat tetapu langsung mencapai tujuan ada juga yang sudah berkerja secara teliti tetapi masih belum sesuai dengan apa yang dia harapkan setiap orang tentunya memilii kadal mereka sendiri

Kelima perlu di perhatikan aspek- aspek kinerja itu senndiri : Wexley dan Yukl (2000: 97) mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja antara lain Disiplin Kerja dan Motivasi. Anatara motivasi dan disiplin ini merupakan 2 faktor keberhasilan tidak sedikit orang yang hancur akibat lalainya atau tidak berdisiplin dalam menjalankan pekerjaannya dan juga motivasi ini juga menjadi pematik untuk senantiasa memaksimalkan pekerjaan yang dia tanggungjawabi untuk itu marilah kita senantiasa untuk berlomba untuk mencapai kinerja dengan selalu memotivasi diri kita dan berdisiplin dalam bekerja.

Catatan Penulisan ini disarikan dari bahan ajar Mata kuliah Psikologi Pendidikan Part 9 Oleh dosen Pengampu Prof. Dr. H. Ahmad Rusdiana, Drs., MM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun