Mohon tunggu...
Rangga Dwiekie Phrabaswara
Rangga Dwiekie Phrabaswara Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa fakultas ilmu sosial dan ilmu politik

Mahasiswa baru

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Strategi Lobi dan Negosiasi Himpunan Mahasiswa Teknik Metalurgi UPNYK dalam Melakukan Kerja Sama Terhadap Pihak Instansi

10 Mei 2024   13:07 Diperbarui: 10 Mei 2024   13:44 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Himpunan  mahasiswa merupakan suatu wadah organisasi yang umumnya dimiliki oleh setiap unit jurusan program studi yang ada di kampus. Himpunan mahasiswa dalam stratifikasi sosial, terstruktur langsung di bawah naungan BEM Fakultas. Himpunan mahasiswa pada dasarnya memiliki tujuan pendirian dapat bervariasi tergantung pada konteks, tetapi beberapa tujuan umumnya meliputi representasi mahasiswa, pengembangan mahasiswa, advokasi dan perubahan sosial, penyediaan layanan dan dukungan, serta tujuan positif lainnya.

Di kampus Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, memiliki lima fakultas dan salah satunya ialah Fakultas Teknologi Mineral. Pada Fakultas Teknologi Mineral UPNYK juga memiliki beberapa program studi dalam tiga jenjang mulai dari Sarjana, Magister, dan Doktor. Salah satu program studinya ialah Teknik Metalurgi dan Teknik Metalurgi UPNYK mempunyai himpunan mahasiswa yang bernama Himpunan Mahasiswa Teknik Metalurgi atau yang disingkat sebagai ‘HMTME’.

Himpunan Mahasiswa Teknik Metalurgi UPNYK memiliki kabinet kerjanya mereka dan dalam kabinet kerja memangku berbagai program kerja dari tiap divisi yang ada dalam HMTME UPNYK. Salah satu bentuk program kerja mereka yaitu mengadakan seminar nasional. Seminar nasional tersebut mengundang pemateri dari instansi pemerintah, kementerian PSDM, alumni HMTME, dan perusahaan-perusahaan yang memang bergerak di bidang minerba.

Seminar tersebut bertujuan tidak hanya sekadar untuk mendapat insight bagi mahasiswanya semata, namun juga bertujuan untuk bagi pihak Humas HMTME  bisa membentuk suatu MOU yang kelak berguna untuk  keberlanjutan dari kedua belah pihak (HMTME & pihak pemateri dari instansi terkait).

HMTME dalam melobi pihak pemateri terkait seminar nasional sebelum melakukan lobi dan negosiasi, mereka terlebih dahulu mengirimkan proposal dan surat undangan ke pihak yang terkait dengan tujuan pihak terkait bisa mengirimkan pihak mereka untuk mengisi di kegiatan seminar nasional tersebut. Kemudian setelah menanggapi dari apa yang telah HMTME lakukan, kemudian baru ada tindak lanjut berupa koordinasi antar kedua belah pihak.

Dari pihak HMTME memberikan penawaran berupa bagaimana supaya mahasiswa-mahasiswa teknik metalurgi UPNYK bisa kerja praktek di sana dengan pihak instansi terkait, sedangkan benefit mereka lebih karena mereka memiliki tuntutan dari pemerintah agar mereka bisa membantu memberikan akses bagi mahasiswa untuk praktek dan melakukan tugas akhir di sana. Jadi singkatnya mereka sudah mendapatkan benefit dengan melakukan regulasi pemerintah di sana dan dengan jaminan dari instansi bahwa mahasiswa teknik metalurgi setiap tahunnya harus bisa mengirimkan sejumlah mahasiswanya sesuai dengan kuota yang telah mereka tentukan.

Jadi bisa dikatakan hasil dari lobi dan negosiasi antar pihak terkait berakhir dengan win-win solution, yang di mana HMTME berhasil mendapatkan beberapa keuntungan antaranya ialah mendapat pemateri di seminar nasional-nya, mendapatkan kuota kerja praktek di instansi dan perusahaan minerba, bisa melakukan TA dengan pihak terkait. Sedangkan untuk para instansi terkait mereka mendapatkan keuntungan berupa pemenuhan tanggung jawab mereka kepada pemerintah terkait akses terhadap mahasiswa yang ingin melakukan kerja praktek dan TA di sana.

Beberapa poin strategi yang dapat di ambil dari keberhasilan teknik lobi dan negosiasi yang pihak HMTME lakukan, antara lain ialah :

  • Ketahanan dan Kesabaran: Proses lobi dan negosiasi sering kali memerlukan waktu yang lama dan dapat menimbulkan frustrasi. Memiliki ketahanan dan kesabaran dalam menghadapi tantangan dan rintangan adalah hal yang penting.

HMTME menunggu dengan sabar dan selalu melakukan follow up kembali kepada pihak yang mereka lobi serta HMTME tidak memburu-buru pihak yang mereka lobi-nya

  • Pengetahuan dan Persiapan: Memiliki pemahaman yang kuat tentang isu-isu yang terlibat, posisi lawan, dan tujuan Anda sendiri adalah kunci dalam menyiapkan strategi lobi dan negosiasi yang efektif.

HMTME mereka riset dulu terhadap pihak-pihak yang mereka lobi, sehingga ini membantu HMTME dalam mencapai keberhasilan lobi dan negosiasi dengan pihak instansi terkait.

  • Kemampuan Membangun Aliansi: Mengidentifikasi dan membangun koalisi dengan pihak lain yang memiliki kepentingan serupa dapat meningkatkan kekuatan negosiasi Anda.

HMTME tidak asal-asalan mencari pihak yang ingin mereka bangun afiliasi, mereka terlebih dahulu melakukan cross-check terhadap pihak yang sekiranya punya permasalahan yang bisa mereka bantu.

  • Citra diri yang positif : HMTME melalui beberapa alumni-nya memiliki citra diri yang positif dengan pihak yang akan mereka lobi, sehingga ini membantu untuk mempermudah ketika lobi berlangsung.

Sekian strategi dari Himpunan Mahasiswa Teknik Metalurgi melakukan lobi dan negosiasi terhadap pihak instansi terkait. Diharapkannya artikel ini dapat membantu bagi para yang membaca, sehingga pembaca sudah tahu poin strategi yang dapat digunakan dalam membuat strategi lobi dan negosiasi yang baik dan benar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun