Hal ini karena blower yang digunakan berbeda. Blower pada bagian depan adalah blower primer. Sedangkan blower bagian belakang hanyalah tambahan saja. Alasan tersebut sangat wajar jika kabin depan lebih terasa dingin dibandingkan kabin belakang. Lalu bagaimana sih cara kerja AC mobil? Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara kerja AC mobil. Terlebih dahulu kita harus paham komponen AC mobil.
Biar Tidak Repot, Lima Komponen AC yang Perlu Diketahui
Di sini, kita hanya akan bahas secara umum. Jadi ada lima komponen utama sebelum Anda konsultasi kepada dokter AC mobil. Juga sebelum Anda mencari cara memperbaiki AC mobil yang tidak dingin. Antara lain, yaitu:
1. Kompresor
Kompresor merupakan komponen utama AC yang berfungsi untuk mensirkulasikan freon ke seluruh sistem AC dengan cara menaikkan tekanan freon. Kompresor memiliki dua saluran, yaitu saluran hisap dan buang. Salurah hisap kompresor terhubung dengan evoporator dan merupakan sisi bertekanan rendah.
2. Kondensor
Sedangkan saluran buang terhubung dengan kondensor AC mobil dan merupakan sisi bertekanan tinggi. Kondensor AC berfungsi menyerap panas pada freon yang telah dikompresikan. Kondensor juga bertugas mengubah freon dalam bentuk gas menjadi cair, yaitu alat penukar kalor atau bisa disebut heat exchanger. Sebab mesin mobil cepat panas kalau pakai AC. Maka dari itu juga perlu diwaspadai jika kondensor AC mobil bocor.
3. Filter Dryer
Sesuai namanya, komponen ini berguna untuk memfilter atau menyaring. Filter dryer berfungsi sebagai penampungan sementara freon yang telah menjadi cair oleh kondensor sekaligus penyaring dan pengering uap di dalam sistem AC mobil
4. Expansi Valve
Expansi valve berfungsi untuk mengubah fungsi freon dari berntuk cair menjadi uap. Tujuan utamanya adalah membuat cairan tekanan tinggi untuk disemprotkan ke evaporator. Selain itu, expansi valve juga bertujuan untuk mencegah peluapan dan pembekuan.