Keylor Navas membuktikan bahwa dirinya masih bernapas. Debut bersama Nottingham Forest di Liga Premier Inggris, ia sukses mencatatkan cleansheet.
Tak hanya itu, Navas juga menampilkan permainan apik di bawah mistar gawang. Per Squawka, ia berhasil melakukan 4 kali penyelematan dari peluang di kotak penalty dan memenangkan 1 kali duel udara.
Catatan tersebut juga memperpanjang rekor cleansheet yang kerap ditorehkan pemain kala melakoni debut di berbagai ajang. Mulai dari La Liga, Liga Champions, dan Ligue 1.
Nottingham Forest agaknya bakal menjadi tempat bagi Navas untuk kembali memupuk karirnya yang hampir tenggelam usai meraih puncak kejayaan di masa lampau.
Yap, Navas sempat menyita perhatian fans sepak bola dunia pada 2014. Tampil apik bersama Kosta Rika di Piala Dunia membuatnya jadi incaran banyak klub besar Eropa.
Ia pun akhirnya menyudahi masa baktinya di Levante dan menerima pinangan Real Madrid. Kehadiran Navas diplot sebagai pengganti Iker Casillas yang pada saat itu performanya sudah mulai menurun karena faktor usia.
Setelah sang legenda pensiun pada 2015, Navas langsung masuk ke squad utama Los Blancos. Selama menjaga gawang Real Madrid, dia mencatatkan total 32 kali cleansheets dari 104 kali main di La Liga.
Lima tahun berseragam El Real, Navas telah mencicipi berbagai gelar. Mulai dari La Liga (1x), Liga Champions (3x), hingga Piala Dunia Antar Klub (4x). Penghargaan individu juga tak luput dari genggamannya, seperti CONCACAF Men's Player of the Year, CONCACAF Men's Goalkeeper of the Year, dan UEFA Champions League Goalkeeper of the Season 2017/18.
Kegemilangan kiper berusia 36 tahun itu mulai luntur sejak kedatangan Thibaut Courtois ke Santiago Bernabeu. Posisinya perlahan mulai tergantikan dan terbukti pada musim terakhirnya di Real Madrid dia hanya 10 kali bermain tanpa menciptakan cleansheet.
Tak ingin cuma jadi pemanas bangku cadangan, Navas memutuskan hijrah ke Paris Saint-Germain (PSG) pada 2019. Tanpa butuh waktu lama, dia langsung jadi pilihan klub asal ibu kota Prancis itu.