Masuk ke musim kedua Liga Norwegia yang masih libur, Shayne baru bermain dalam 6 pertandingan di kualifikasi UEFA Conference League. Ia pun sudah meraih 1 assists kala timnya berhadapan dengan Sligo Rovers.
Dinaturalisasinya Shayne tampak menjadi salah satu strategi untuk memperkuat sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia. Hal ini tentu dapat berdampak positif karena pelatih akan makin banyak memiliki opsi di posisi bek kiri.
Dengan dipastikannya Shayne menjadi WNI maka dia dapat mewujudkan cita-cita sang ayah yang ingin melihat anaknya bermain untuk Timnas Indonesia.
Jika tak ada kendala, masyarakat tentu sudah bisa melihat penampilannya berseragam merah putih pada gelaran Piala AFC 2023 mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H