Mohon tunggu...
randu wira fadhilah
randu wira fadhilah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

saya merupakan mahasiswa baru yang sedang mencoba membuat artikel

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

indonesia dan demokrasi berkaitan?

19 Agustus 2024   08:30 Diperbarui: 21 Oktober 2024   23:57 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Randu Wira Fadhilah

PBS B

Demokrasi dan Indonesia sebagai Negara Demokrasi

Demokrasi adalah sebuah sistem pemerintahan di mana kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyatnya. Secara etimologis, kata demokrasi berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu "demos" yang berarti rakyat dan "kratos" yang berarti kekuasaan atau kekuatan. Dalam demokrasi, keputusan-keputusan penting yang menyangkut kehidupan bernegara dibuat melalui partisipasi rakyat, baik secara langsung maupun melalui wakil-wakil yang mereka pilih. Demokrasi menempatkan nilai-nilai seperti kebebasan, kesetaraan, dan hak asasi manusia sebagai dasar utama dalam menjalankan pemerintahan.

Ciri utama dari sebuah negara demokrasi adalah adanya pemilihan umum yang bebas dan adil, di mana setiap warga negara sama sama memiliki hak suara yang sama. Selain itu, negara demokrasi juga ditandai dengan adanya pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan adanya pemisahan kekuasaan antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Kebebasan berpendapat, kebebasan pers, serta perlindungan terhadap hak-hak minoritas juga menjadi elemen penting dalam sebuah demokrasi yang sehat.

Prinsip-Prinsip Demokrasi
Kedaulatan Rakyat
Prinsip utama demokrasi salah satunya adalah adalah kedaulatan rakyat, di mana rakyat dianggap sebagai pemegang kekuasaan tertinggi. Dalam sistem demokrasi, rakyat memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka melalui mekanisme pemilihan umum, dan pemimpin tersebut harus bertanggung jawab kepada rakyat.
Pemilihan Umum yang Bebas dan Adil
Pemilihan umum (pemilu) adalah merupakan sarana utama demokrasi. Pemilu harus dilaksanakan secara bebas dan adil, di mana setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk memilih dan dipilih tanpa adanya diskriminasi. Pemilu yang jujur dan transparan adalah cerminan dari kehendak rakyat.
Hak Asasi Manusia
Demokrasi menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM), di mana setiap individu memiliki hak yang sama di depan hukum, termasuk hak untuk bebas berpendapat, berkumpul, dan beragama. Dalam demokrasi, pemerintah berkewajiban untuk melindungi HAM dan memastikan bahwa tidak ada individu atau kelompok yang dirugikan.
Pemerintahan yang Terbuka dan Transparan
Dalam demokrasi, pemerintahan harus berjalan secara terbuka dan transparan, di mana rakyat memiliki akses terhadap informasi mengenai kebijakan dan keputusan yang diambil oleh pemerintah. Transparansi ini diperlukan agar rakyat bisa mengawasi jalannya pemerintahan dan meminimalisasi korupsi.
Keadilan Sosial
Demokrasi juga mengedepankan prinsip keadilan sosial, di mana negara bertanggung jawab penuh untuk mengupayakan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya tanpa kecuali. Keadilan sosial ini harus mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, kesehatan, dan kesempatan ekonomi yang setara.
Apakah Indonesia Negara Demokrasi?
Indonesia secara resmi adalah negara demokrasi, yang diakui melalui Konstitusi atau Undang-Undang Dasar 1945. Sejak reformasi tahun 1998, Indonesia telah mengalami transformasi besar dari negara yang dikuasai oleh pemerintahan otoriter menjadi negara demokrasi yang lebih terbuka. Sistem politik Indonesia saat ini didasarkan pada prinsip-prinsip demokrasi, di mana rakyat memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka melalui pemilihan umum yang bebas dan adil.

Salah satu tonggak penting demokrasi di Indonesia yaitu dilaksanakannya pemilu langsung untuk memilih presiden dan wakil presiden, serta anggota legislatif baik di tingkat nasional maupun daerah. Pemilu pertama kali dilaksanakan pada tahun 1955, dan kemudian terus diadakan setiap lima tahun sekali. Sejak pemilu 2004, Indonesia telah memperkenalkan pemilihan langsung untuk presiden, yang sebelumnya dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Pemilihan kepala daerah (pilkada) juga menjadi salah satu indikator penting bahwa Indonesia sedang memperkuat sistem demokrasinya.

Contoh-Contoh Bahwa Indonesia Adalah Negara Demokrasi adalah
Pemilihan Umum yang Bebas dan Adil
Seperti disebutkan sebelumnya, Indonesia secara rutin mengadakan pemilu yang dianggap bebas dan adil oleh berbagai pengamat internasional. Pada pemilu 2019, misalnya, lebih dari 190 juta warga Indonesia terdaftar sebagai pemilih, dan pemilu ini diadakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Proses pemilu ini melibatkan berbagai pengawas, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, yang memastikan bahwa prosedur pemilu berjalan sesuai dengan standar internasional.
Pemerintahan yang Terpilih Secara Demokratis
Sejak era reformasi, presiden Indonesia dipilih secara langsung oleh rakyat. Ini mencerminkan kedaulatan rakyat yang merupakan inti dari demokrasi. Presiden Joko Widodo, misalnya, adalah contoh dari pemimpin yang dipilih melalui pemilu langsung dan bertanggung jawab kepada rakyat. Proses pemilihan ini mencerminkan sistem demokrasi yang berjalan dengan baik di Indonesia.
Kebebasan Berpendapat dan Pers
Salah satu ciri negara demokrasi adalah adanya kebebasan berpendapat. Di Indonesia, kebebasan ini dilindungi oleh konstitusi. Meskipun masih ada tantangan terkait kebebasan pers, terutama dengan adanya kasus-kasus pengekangan terhadap jurnalis atau media, Indonesia memiliki media yang beragam dan kritis terhadap pemerintah. Berbagai media, baik cetak maupun elektronik, secara terbuka memberitakan dan mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah, sesuatu yang tidak mungkin terjadi di masa Orde Baru.
Partisipasi Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan
Demokrasi Indonesia juga ditunjukkan melalui partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan politik. Banyak organisasi masyarakat sipil (civil society) yang aktif dalam berbagai isu, seperti HAM, lingkungan, dan pendidikan. Selain itu, masyarakat memiliki hak untuk menyampaikan pendapat melalui demonstrasi atau unjuk rasa, yang merupakan salah satu bentuk kebebasan berekspresi.
Desentralisasi Kekuasaan melalui Otonomi Daerah
Setelah reformasi, Indonesia juga melakukan desentralisasi kekuasaan melalui pemberian otonomi daerah. Otonomi ini memberikan wewenang yang lebih besar kepada pemerintah daerah untuk mengelola urusan mereka sendiri, yang mencerminkan distribusi kekuasaan yang lebih demokratis. Kepala daerah seperti gubernur, bupati, dan walikota dipilih langsung oleh rakyat melalui mekanisme pilkada.
Pemisahan Kekuasaan
Indonesia menerapkan prinsip pemisahan kekuasaan diantara eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penumpukan kekuasaan pada satu lembaga tertentu. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memiliki fungsi legislasi dan pengawasan terhadap pemerintah, sedangkan lembaga yudikatif, termasuk Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi, berperan dalam menjaga supremasi hukum dan menegakkan keadilan.
Perlindungan Hak-Hak Minoritas
Demokrasi yang sehat juga harus memberikan perlindungan terhadap hak-hak minoritas. Indonesia, meskipun masih menghadapi tantangan dalam hal ini, berusaha untuk melindungi hak-hak kelompok minoritas, baik dalam aspek agama, suku, maupun gender. Misalnya, konstitusi Indonesia menjamin kebebasan beragama, dan terdapat upaya-upaya dari pemerintah untuk memerangi intoleransi.
Tantangan Demokrasi di Indonesia
Meskipun Indonesia telah diakui sebagai negara demokrasi, ada beberapa tantangan yang masih harus dihadapi. Korupsi, misalnya, masih menjadi masalah besar yang sering terjadi dan mengancam integritas sistem demokrasi. Selain itu, polarisasi politik dan meningkatnya intoleransi agama juga menjadi isu yang perlu diatasi agar demokrasi Indonesia tetap stabil dan inklusif.

Perbaikan institusi demokrasi, penguatan supremasi hukum, serta pendidikan politik bagi masyarakat adalah langkah-langkah penting untuk menjaga dan memperkuat demokrasi di Indonesia. Pada akhirnya, keberhasilan demokrasi tergantung pada partisipasi aktif dari seluruh elemen kalangan masyarakat, serta komitmen pemerintah untuk menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi dalam setiap aspek kebijakan.

Kesimpulan
Indonesia adalah negara yang menganut sistem demokrasi, sebagaimana tercermin dalam pemilu yang bebas dan adil, kebebasan berpendapat, desentralisasi kekuasaan, serta adanya perlindungan terhadap hak-hak asasi manusia. Meskipun masih ada tantangan, sistem demokrasi Indonesia terus berkembang sejak era reformasi, menunjukkan bahwa kedaulatan rakyat di Indonesia dijalankan dengan cukup baik. Bagi masa depan, Indonesia perlu terus memperkuat institusi demokrasinya agar bisa menjadi demokrasi yang semakin matang dan stabil.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun