Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Episode 105: Cursed: Kutukan Kembar Tampan (Novel Romansa Misteri)

22 Agustus 2023   09:07 Diperbarui: 22 Agustus 2023   09:13 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

"Ini," Earth mengeluarkan pena dan kertas serta sebuah botol kaca, "tuliskan pesanku kepada Ocean dan Sky. Aku tak bisa membaca dan menulis, jadi kau harus bantu aku. Tuliskan kalimat yang akan kukatakan ini, dan aku akan menyampaikan kepada mereka."

Emily ragu-ragu saat menerima semua itu, "Apa yang harus kutuliskan? Kuharap kau takkan menyakiti mereka!"

"A ha ha ha ha ha ha! Tidak, setidaknya, bukan hari ini, Sayang!" Earth tertawa setengah mengejek, "Ikuti saja apa kata-kataku dan aku yakin, demi dirimu, mereka akan hadir dalam undangan pestaku!"

Zeus terus mengawasi dari jauh. 'Earth sedang menjalankan apa yang Hannah titahkan, aku yakin! Oh ya, Hannah. Aku harus datang kepadanya sekarang juga sebelum terlambat. Walaupun ia terluka dan tak berdaya lagi, namun ia tetap saja ancaman terbesar juga bagi kedua putraku!

Sebelum entah dengan cara apa ia berhasil memunculkan putri kami yang ditinggalkannya di Evermerika, ia harus kuberi kenang-kenangan tak terlupakan lebih dahulu!

Bukankah ia mencintaiku setengah mati, menuruti titahku untuk membesarkan Earth, putraku yang tak bisa kucabut nyawanya dengan kedua tanganku sendiri? Nah, kini tugasmu sudah selesai, Hannah! Well done! Dan sudah saatnya bagi kita untuk berpisah, kali ini untuk selama-lamanya!'

Meninggalkan Earth dan Emily yang masih menuliskan pesan rahasia untuk Ocean dan Sky, Zeus kembali ke area puri secara diam-diam. Ia sadar, para pekerja kebun dan penjaga akan segera mengenali sosok asingnya dan bisa-bisa membunuhnya seketika, maka dilumurinya lagi dirinya dengan lumpur sisa hujan tadi hingga penampilannya kembali kumuh, mendekati 'mengerikan'.

Tujuannya hanya satu : paviliun tempat Hannah dirawat...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun