***
Sementara itu di luar sana Ocean dan Sky tampaknya lagi-lagi berselisih pendapat. Sky bertekad ingin menunggui jendela keluar darurat, sedangkan Ocean mengambil keputusan untuk pergi menyelidiki siapa orang yang menyerang penjaga-penjaga paviliun Hannah kemudian membawanya pergi entah kemana.
Sky menggumam, "Terserah kakakku saja. Yang jelas, Hannah ada di bawah sana dan kuharap takkan pernah ditemukan lagi! Ia sudah membunuh orang dan juga pasti merencanakan lebih banyak hal buruk..."
"Sky !!" suara Lilian dari balik jendela memanggil namanya, "Aku kembali! Cepat bantu aku mengangkat wanita ini!"
Hah, wanita? Sky terperanjat. Siapa kira-kira? Emily lagi... atau Hannah?
***
Ocean berusaha menyelidiki paviliun Hannah yang masih kosong melompong. Beberapa penjaga yang malam itu pingsan karena diserang mengakui tak sempat melihat sosok yang melakukan penculikan.
"Kira-kira, bila Earth yang melakukan hal ini, untuk apa? Mungkinkan mereka bekerjasama dan kini bersembunyi entah dimana?"
Ocean masih merenungkan semua itu, ketika ada petugas lagi datang melaporkan penemuan terbaru mereka,
"Tuan Muda Ocean Vagano! Pedang Terkutuk Dangerous Attraction..." petugas itu terengah-engah dan tampak pucat.
"Ada apa?" mata biru Ocean menyipit curiga.