Namun pada akhir hari-hari pesta itu, saat para tamu dan keluarga besar berpamitan untuk pulang ke Everopa dengan kapal pesiar mewah mereka masing-masing, Hannah pun bangkit.
Diambilnya keputusan untuk tetap tinggal dan 'mengalah'. Dengan sabar ia berusaha keras untuk menerima nasib dan mulai bekerja sebagai kepala pelayan di puri. Florence 'si perebut kekasih orang' memang tak pernah bisa menjadi sahabatnya, namun Lilian tetap menjadi temannya, walau tak bisa seakrab yang sudah-sudah...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H