Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Episode 85: Cursed: Kutukan Kembar Tampan (Novel Romansa Misteri)

1 Agustus 2023   10:45 Diperbarui: 1 Agustus 2023   10:49 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

"Entahlah," Sky hanya mengangkat bahu, "kau tahu, Kak?"

Ocean terdiam. Pagi itu ia betul-betul tampak berbeda. Ada ekspresi suram pada wajahnya, sesuatu yang ia coba sembunyikan namun tak berhasil ia sepenuhnya redam.

"Aku harus jujur kepada kalian semua. Tentunya kalian sudah tahu, Emily membawa seseorang kemari. Ia sengajakah, terdesakkah.." akhirnya pemuda itu bicara dengan suara bergetar.

"Kak, kau.. menghukumnya? Kau memarahi atau mengurungnya?" Sky mencium gelagat kembarannya yang resah itu.

"Terpaksa. Aku.." sahut Ocean, sedih. "Aku mencintainya. Semalam saja hampir..."

"Astaga." aku berusaha menahan pertanyaan, namun tak kuasa mencegah lidahku sendiri, "Kau mengajaknya bercinta? Kau berusaha tidur dengannya?"

Ocean membuang pandangan. Lalu balik menatap kami, kedua lawan bicaranya, "Ya." lalu ditutupnya wajahnya dengan kedua telapak tangannya. "Maafkanlah aku. Aku terlalu kasar terhadapnya. Tapi belum terjadi. Seseorang mengintervensi tindakanku. Aku belum tahu siapa..."

Sky dan aku tak bisa berkata apa-apa. Lama baru aku berpendapat, "Mungkin memang sebaiknya Emily di kamar saja. Aku saja yang berusaha masuk ke Lorong Bawah Tanah."

"A, a, apa ???" kedua Kembar Vagano tersentak.

"Apa kau sudah gila? Apa yang hendak kau lakukan di bawah sana, Lilian?" Sky menyemburkan ketidaksetujuannya, "Di bawah sana ada monster mengerikan yang telah berhasil naik kemari. Mengacak-acak dapur puri kita!"

"Bukan monster. Melainkan seseorang." koreksi Ocean. "Mungkin Zeus."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun