Sementara itu, Lilian di paviliunnya merasa gundah. Ia tak tahu mengapa kepergian Earth dari hadapannya tadi siang memberinya perasaan tak nyaman. Serta tentunya firasat buruk yang selalu menghantuinya semenjak kehadiran pemuda tampan kembar ketiga itu.
Ia tahu, apapun rencana Zeus, tetap berjalan. Hidup atau mati, ia sudah menjalankan semua lewat Hannah. Hari ulang tahun Kembar Vagano akan segera tiba.
***
(Point-of-view Doc Lilian:)
'Akankah seseorang atau sesuatu muncul pada hari itu? Dan masihkah dapat dicegah?
Bila ya, aku harus bisa mencegahnya. Aku percaya, 'kutukan angka tiga' itu hanyalah karangan Zeus saja. Bukan hal supernatural atau berbau mistis. Tak pernah ada yang namanya hantu, apalagi kutuk-kutukan!
Namun aku tak yakin betul bila Zeus telah mati. Dan pemikiran ini sungguh menggangguku.
Pagi-pagi sekali, aku pergi ke puri menemui Ocean dan Sky. Mereka segera datang menemuiku di lounge, herannya, tanpa kehadiran Emily.
"Mengapa Emily tak bersama kalian?" tanyaku dengan heran.
Aku menunggu. Waktu berjalan lambat, kami bertiga membeku di sana.