Mohon tunggu...
Wiselovehope
Wiselovehope Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mengapa Kita Harus Jadikan Membaca sebagai Hobi?

6 Juli 2023   12:42 Diperbarui: 6 Juli 2023   13:15 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wallpaperaccess.com

Banyak orang, bahkan penulis sekalipun, mengaku tidak suka membaca, khususnya buku cetak maupun artikel dan berita. Beberapa macam alasan seperti malas, tidak punya waktu, mudah mengantuk, membosankan, dan sebagainya kerap diutarakan. Bahkan banyak penulis, yang seharusnya atau sejatinya adalah orang yang sewajarnya suka membaca, turut mengakui kemalasan membaca sebagai penyakit utama mereka.

Sudah tahu, sudah berpendidikan tinggi, sudah mengerti ejaan dan tata bahasa, sudah belajar di kelas atau kuliah segala macam sastra dan ilmu kepenulisan yang benar jadi alasan.

Padahal membaca bukan hanya sebuah bentuk hiburan belaka. Berikut beberapa manfaat membaca bagi pembaca umum maupun seorang penulis.

1. Membaca membuat kita tahu lebih banyak hal daripada semua yang sudah kita ketahui. Bukan hanya apa yang sudah dipelajari di bangku sekolah dan atau kuliah saja.

2. Membaca memberi kita informasi berharga agar tidak mudah tertipu atau dimanfaatkan orang. Contoh sederhana, banyak orang yang masih mudah tertipu modus klik PDF undangan pernikahan lewat pesan WA. Apakah mereka yang tertipu itu kurang pintar? Tentunya tidak. Mereka mungkin sekali belum atau tidak pernah mendapatkan berita mengenai maraknya penipuan tersebut. Bahkan mungkin saja mereka tahu tapi tidak menanggapi dan menganggapnya hanya sekadar hoaks belaka.

3. Membaca menambah kosakata dan pengetahuan umum kita. Tidak semua penulis bisa jadi editor, tidak semua penulis harus jadi editor, akan tetapi penulis perlu mengetahui kosakata dan pengetahuan umum yang luas. Jadi, penulis harus bisa mengedit terlebih dahulu semua tulisannya sendiri. Pengetahuan umum harus dimiliki walau hanya menulis fiksi. Dari mana pengetahuan umum  itu bisa didapatkan? Selain dari menonton, tentunya dengan banyak membaca.

4. Membaca membuat pemikiran kita bertambah luas dan tidak sempit. Apa ciri dari pemikiran yang sempit? Mudah baper alias bawa perasaan, mudah berprasangka, mudah mengambil kesimpulan hanya berdasarkan dugaan dan pemahaman pribadi semata-mata. Sebagai penulis dan juga orang yang hidup dalam masyarakat, pemikiran yang luas sangat dibutuhkan.

5. Membaca adalah cara belajar tanpa kelas yang paling murah dan menyenangkan. Memang buku cetak mungkin mahal harganya, akan tetapi jika bisa meminjam di perpustakaan, alangkah baiknya. Membaca buku cetak juga bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja tanpa perlu kuota dan listrik. Membaca di sosial media dan media massa juga perlu, akan tetapi diperlukan pemahaman dan pemilihan konten agar tidak mudah terpengaruh pada bacaan apa saja, berita atau non fiksi.

Membaca bukan hanya perlu dilakukan oleh anak-anak sekolah dan kuliah saja, bahkan kita yang sudah bekerja atau berumah tangga juga perlu banyak membaca agar kita bisa terus belajar dan meningkatkan diri. Baca bukan hanya yang sesuai minat dan kemampuan pribadi saja, akan tetapi bacalah segala yang mampu membuat kita terinspirasi, dan tentunya juga kita harus bijak memilih bahan bacaan dari penulis yang baik.

Baik bukan berarti diksinya sudah hebat dan sangat bagus sempurna tanpa kesalahan ketik, best seller dan lain sebagainya. Baik di sini berarti tulus, jujur, gamblang dan tegas serta sudah berusaha untuk memberikan segala yang terbaik bagi pembacanya.

Semoga bermanfaat dan salam literasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun