Banyak orang ingin dan berusaha keras agar tetap terlihat awet muda dengan melakukan segala cara, apalagi jika bisa dilakukan dengan uang. Padahal sebenarnya menjadi awet muda bukan hanya dengan usaha-usaha fisik saja, misalnya makan minum bergizi, cukup istirahat, berolahraga, mengkonsumsi suplemen, melakukan perawatan kecantikan mahal dan bahkan yang sudah kelewat luar biasa seperti oplas, suntik vitamin, buang lemak dan botoks.
Bahkan ada pendapat kontroversial para influencer dan selebriti yang menyebutkan gaya hidup childfree sebagai rahasia mereka tampil awet muda. Padahal faktanya, banyak orang yang penulis kenal, punya anak malah terlihat tak kalah awet muda, cantik dan tampan dengan seumuran yang sudah memiliki banyak keturunan. Bertubuh langsing pula, sehingga mitos setelah punya anak akan/pasti lebih gemuk sebetulnya tidak terbukti.
Yang paling penting malah cenderung dan sering terlupakan dan diabaikan adalah jiwa dan hati kita.
Jiwa dan hati yang tenang adalah rahasia awet muda yang paling penting, karena apapun yang dilakukan oleh tubuh kita pada dasarnya tergantung pada keinginan jiwa dan hati kita. Keputusan kita adalah penentu apa yang kemudian kita lakukan.
Jika kita melakukan secara fisik saja akan tetapi di dalam hati kita masih ada rasa demikian,
"Tidak percaya, khawatir, rasa tak suka terhadap sesama, kecemburuan dan posesif berlebihan terhadap pasangan, rasa tak percaya diri dan khawatir terhadap kegagalan."
Misalnya beberapa pemikiran berikut ini:
"Saya takkan pernah bisa menurunkan berat badan, saya terlalu sibuk, saya terlambat untuk mulai berolahraga," dan lain sebagainya.
Karena itulah, untuk jadi awet muda diperlukan beberapa keyakinan murni dari dalam diri:
1. Usia manusia hanya sebuah angka. Tak ada patokan pasti mengenai kesehatan seseorang. Seiring bertambahnya usia, kita hanya perlu semakin menjaga diri lewat asupan makanan dan kegiatan.