Tapi perhatikan artinya, ada hal unik dalam Bahasa Indonesia. Misalnya, antara kata obat nyamuk dan obat anak sangat beda artinya.
Obat nyamuk artinya obat untuk membasmi nyamuk, sedangkan obat anak adalah obat untuk anak-anak.
Bubur ayam dan bubur bayi juga beda arti. Bubur ayam berarti bubur yang terbuat dari beras dan daging ayam, sedangkan bubur bayi adalah bubur yang dibuat untuk makanan bayi.
Unik, bukan? Maka kita harus berhati-hati mengartikan, meski sehari-hari sudah terbiasa.
3. Walaupun sudah dipelajari sejak SD, kata depan di, ke, dari hingga saat ini masih membingungkan dan sering salah digunakan dalam hal penyambungannya.
Misalnya di dan kata kerja seharusnya disambung, di dan kata tempat harusnya dipisah. Misalnya (contoh salah): di temukan, dikelas.
Penulisan yang benar:Â Buku Budi yang hilang telah ditemukan oleh Badu di kolong meja tulis di kelas.
Hanya tiga keunikan Bahasa Indonesia yang penulis temukan, jika ada yang lain silakan ditambahkan.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H